“Setiap pernikahan punya tantangannya masing-masing.”
Saya jadi teringat akan kata-kata yang disampaikan seorang kakak
sekaligus sahabat buat saya ketika membaca buku ini, bahwa setiap
pernikahan punya tantangannya sendiri-sendiri, tantangan buat pasangan
yang satu sangat mungkin berbeda dengan tantangan yang diberikanNya pada
pasangan yang lain.
After the Wedding adalah sebuah novel berlatar KorSel dan juga
ditulis oleh penulis dari Korsel, Kim Ji-Oh. Yup, ini adalah karya
terjemahan. Menceritakan tentang pernikahan Min Jung dan Hyun Sung.
Seperti halnya K-drama yang rutin menyuguhkan drama ala cinderella di
mana seorang laki-laki perfect, kaya, pintar dll tertarik dengan
seorang wanita yang biasa-biasa saja, novel ini juga bercerita hal yang
demikian. Hyun Sung adalah seorang direktur, putera dari keluarga kaya
raya, cool, pintar dll… Tertarik dengan seorang Min Jung, gadis yang
lulus kuliah pun belum, dari keluarga sederhana tapi memiliki kecantikan
yang menawan hati Hyun Sung. Sampai akhirnya mereka menikah. Hal yang
bagaikan mimpi buat Min Jung. Tapi mimpi itu kemudian bukan berwujud
mimpi yang indah tapi mimpi buruk.
Kehidupan pasca pernikahan yang dibayangkan indah oleh Min Jung
justru terjadi sebaliknya. Min Jung sering gemetar sendiri ketika
berhadapan dengan suaminya, Min Jung juga kehilangan senyum dan sifat
cerianya. Semuanya menguap. Min Jung menjadi wanita dengan tatapan mata
yang penuh luka.
Perubahan sikap dan sifat Min Jung tentu saja membuat saya penasaran,
ada apa gerangan dengan pernikahan mereka? Apa yang salah? Dan itulah
hal yang membuat saya betah menelusuri halaman demi halaman novel ini di
mana kemudian penulisnya mengurai semua yang terjadi dengan satu per
satu. Kenapa Min Jung seperti ketakutan terhadap suaminya sendiri,
kenapa senyum ceria Min Jung menghilang dari wajahnya.
Dalam buku ini ada bagian yang saya coret di mana saya tidak
bersepakat 100% akan isinya. Tentang apa? tentang doa. Di sana
disebutkan betapa indahnya jika Sang Pencipta selalu mengabulkan doa
yang diucapkan oleh umat-Nya. Mungkin saat itu Sang Pencipta sedang
sibuk dengan urusan lain, sehingga Dia tidak mengabulkan doa MIn Jung.
Ah, bagi saya Tuhan selalu mendengar setiap doa hambaNya. Tentang
dikabulkan atau tidak itu rahasiaNya. Bisa jadi dia menggantikan dengan
yang lebih baik apa yang qta minta dariNya, atau menundanya di waktu
yang lebih tepat menurutNya atau menggantinya dengan kebaikan yang lain
yang tidak kita ketahui dan sadari. Allah Maha Mendengar.
Di novel ini juga beberapa kata sering diulang-ulang. Entah untuk
menunjukkan efek dramatisir atau bagaimana… tapi saya merasa kok terlalu
lebay ya. Tapi… buku ini lumayan lah.. Saya suka alurnya. Suka juga
konfliknya yang walaupun tidak awam terjadi, seperti yang penulisnya
bilang di bagian akhir buku ini : “Hal yang membuat sebuah novel
menarik adalah cerita yang hampir tidak mungkin kita alami di kehidupan
nyata dan cerita yang terlihat hampir seperti khayalan.”
Dan satu kalimat yang saya garis bawahi ada di halaman 236 :
“Jangan terus berpegang pada masa lalu yang tidak mungkin bisa kau perbaiki.”
DATA BUKU
Judul : After the Wedding
Penulis : Kim Ji-Oh
Penerbit : Qanita
Tebal : 296 halaman
yantiii...
BalasHapusrajin bikin review ^^
lewat...
BalasHapuskapan2 lagi mampir..
mbak Indri... ini muncul lagi setelah sekian lama ga bikin review mbak... :)
BalasHapusdAnonim™ .. loh kok cuma lewat? ngeteh duluu... hehhee...
BalasHapussepertinya menarik nih bukunya... aku selalu penasaran dengan novel yang orang korea asli yang bikin kayak apa.. kemarin beli dua tapi ternyata yang nulis orang indonesia tapi namanya dimirip-miiripin ama orang korea.. begh..
BalasHapusiya mbak Ade.. sekarang banyaaak banget novel2 berlatar Korea. Ynt baru beli yang ini :)
BalasHapusSaved as a favorite, I like your web site!
BalasHapus