"Kak,
kalau Umar bin Khatab dan Umar bin Abdul Aziz itu ada hubungan keluarga
ga sih?" Aku menoleh ke Fira, dia sedang memegang buku SKI (Sejarah
Kebudayaan Islam)
"Iya Ra, Umar bin Abdul Aziz keturunan Umar bin Khatab." Aku menjawab.
"Beneran nih ka? Bukan omdo kan?" Tanya Fira, ragu.
"Nih
anak dibilangin ga percaya. Jadi begini Ra, pernah dengar kan kalau
Umar bin Khatab waktu jadi khalifah sering jalan kalau malam-malam
nengok rakyatnya, trus suatu malam Umar dengar ada ibu yang nyuruh
anaknya mencampur susu dengan air, tapi anaknya ga mau katanya khalifah
melarang mencampur susu dengan air, mendengar anaknya bilang gitu, si
Ibu menjawab, 'Umar tidak akan tau kalau kamu mencampurnya dengan air',
tau ga puterinya menjawab apa?" aku bertanya pada Fira sekalian memberi
jeda akan ceritaku yang kurasa terlalu panjang.
"Yah, kakak, Fira juga baru dengar ceritanya."
"Kata
puterinya 'Umar memang tidak melihat, tapi Tuhan Umar pasti
melihatnya.'. Umar terkesima dengan jawabannya dan mencari tau siapa
wanita itu, setelah tau kalau dari keturunan baik-baik, Umar meminta
anaknya menikahi wanita tadi."
"Lalu bagaimana kak?"
"Menikahlah
anaknya Umar yang bernama Ashim, kemudian Ashim dan wanita itu punya
seorang puteri yang bernama Ummu Ashim yang kemudian dinikahi oleh Abdul
Aziz dan lahirlah Umar bin Abdul Aziz."
"Ohh.. jadi cucu beliau ya ka?" Aku mengangguk.
"Kalau persamaan Abu Bakar dan Abu Hurairah apa kak?"
"sama-sama sahabat Nabi." Jawabku cepat.
"Kalau Krisdayanti dan Krisna Mukti?" Kali ini Fira bertanya yang ga penting, tapi tetap kujawab dengan cepat.
"sama-sama seleb."
"Kalau antara Adam Air dan Adam Jordan?"
"Sama-sama keturunan Adam." Aku menjawab lagi dengan gesit dan bersiap dengan pertanyaan selanjutnya.
"Adam Air kan pesawat ka."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^