Barusan saya ngobrol dengan Kak
Karunia Sylviani Sambas. Saya bilang ke Kak Nia, kalau banyak kok tulisan saya
yang enggak dimuat di media, tapi sayanya diam aja. Kalau dimuat baru
norak-norak bergembira. Pasang status, nulis di blog, posting foto, dan segala
kenorakan lainnya. Hihihi… Maklumin ya.
Nah… Ini salah satu resensi yang
rencananya saya kirim ke Kompas Anak. Baru rencana dan saya membatalkan buat
mengirimkannya ke sana. Kenapa? Jadi gini, saya nulis resensi ini di sabtu
siang atau sore. Trus rencananya saya akan mengirimkannya hari senin.
Ternyataaa… hari minggunya resensi buku GKNN 1 ini dimuat di Kompas Anak. Jelas
dong bukan saya penulisnya, kan saya belum kirim. Kalau tidak salah ingat, yang
nulis Mbak Veronica W.
Tapiii… Setelah membaca resensi Mbak
Veronica W, saya jadi minder sendiri karena resensi Mbak Vero jauuuh lebih baik
dari resensi saya. Namun, dari situ saya bisa belajar :D
Jadiii… Saya terbitkan di blog ini
saja lah resensinya :D
Sekolah
dan Teman Baru Keo
Keo rela pindah ke
Bandung. Jika dengan kepindahannya ke Bandung, Mami bisa sering di rumah. Mami
juga memberi waktu percobaan selama satu bulan. Jika Keo dan Kak Rumi betah,
mereka tetap tinggal di Bandung.
SD
Generasi Merdeka adalah sekolah Keo di Bandung. Sebelum masuk sekolah, Keo
bertemu dengan tujuh murid SD Generasi Merdeka. Mereka kaget karena Keo mirip
sekali dengan teman mereka yang bernama Noaki. Tapi, Noaki dan Keo malah ribut
di hari pertama bertemu. Keributan antara Keo dan Noaki membuat Keo bertemu
terus dengan Noaki dan kawan-kawan. Keo menjadi teman mereka. Ada Ajeng, Lady,
Seb, Toby Chen, juga si kembar Wamena dan Timika.
Ketika Keo sudah merasa teman-temannya sangat asyik, ada satu
kejadian yang membuat Keo merasa tersisih. Teman-temannya menjauh dan Keo
dipanggil Pak Guru karena satu kesalahan. Mami datang menawarkan solusi. Mereka
pindah lagi ke Jakarta. Keo bimbang memilih antara Bandung dan Jakarta.
Novel
persahabatan ini asyik sekali. Di dalamnya kita bisa merasakan bagaimana ikatan
persahabatan Keo, Noaki, dan kawan-kawan. Bagaimana mereka menyelesaikan
masalah dan bagaimana Keo dan Noaki menghadapi tanggapan teman-teman karena
mereka mirip. Apa mereka kembar?
Judul : Go, Keo! No, Noaki! 1
: Dobel Kacau
Penulis : Ary Nilandari
Penerbit : Kiddo
Tahun
Terbit : Cetakan Pertama, Maret
2015
Tebal
Buku : xii + 140 Halaman
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^