Kalau dikatakan kata
Banjar, maka pikiran saya akan tertuju pada satu kota bernama Banjarmasin. Itu
loh ibukota provinsi Kalimantan Selatan. Dari kecil sampai sekarang kalau
disebut Banjar ya Banjarmasin. Padahal di Kalsel ada beberapa daerah yang
memakai nama Banjar.
Pertama, Banjarmasin
sebagai ibukota provinsi. Kedua, Banjarbaru. Salah satu kotamadya di Kalimantan
Selatan yang berjarak kurleb 35 km dari Banjarmasin. Ketiga, kabupaten Banjar
dengan ibukota kabupaten Martapura. Tapiii... Kalau disebut Banjar ya
Banjarmasin itu. Bukan Banjarbaru atau kabupaten Banjar. Banjarbaru ya
Banjarbaru. Bukan Banjar. Hehehe...
Pasar Terapung di Banjarmasin |
Seiring berjalannya
waktu saya jadi tahu kalau Banjar yang di pikiran orang-orang tidak selalu sama
dengan Banjar yang ada di pikiran saya. Seperti saat saya sudah menikah dengan
seseorang dari provinsi tetangga, Kalimantan Timur. Saat itu saya dan suami mau
jalan dari rumah mertua dengan membawa tas gede.
"Mau
ke mana, Ben?" Tanya tetangga ke suami. "Banjar, ya?" sambung
tetangga lagi.
Suami saya pun menjawab "Iya."
Saya sudah mau protes
karena tujuan kami mudik bukan ke Banjarmasin tapi Barabai. Bukan Banjar dong?
Namun seiring berjalan waktu saya jadi memahami kalau ternyata Banjar buat
orang Kaltim itu adalah Kalimantan Selatan. Mau Barabai kek, mau Kandangan kek,
atau Banjarmasin ya semuanya tetap namanya Banjar.
Seperti saat Kak Fitri
Gita Cinta bertanya ke saya, “Hai, kamu masih di Banjar?” Dan saya jawab, “Iya.”
Padahal saat itu saya ada di Barabai, bukan di Banjarmasin. Wkwkwk….
Banjar sendiri juga termasuk
nama suku yang berpusat di Kalimantan Selatan. Suku Banjar itu adalah suku saya
sendiri. Saya pikir semua warga negara Indonesia sudah tau kalau suku Banjar ya
di Kalsel. Tapi ternyata saya salah!
Suatu ketika saya
berkesempatan untuk ke Tanah Suci memenuhi kewajiban rukun Islam kelima. Pada
waktu di Padang Arafah sembari menunggu wukuf, saya mengantri di toilet. Pada
saat itu saya bertemu dengan rombongan ibu-ibu. Melihat saya dari Indonesia
juga, ibu-ibu itu pun mengajak saya mengobrol.
"Dari mana?"
Tanya seorang ibu pada saya.
"Banjar,"
jawab saya untuk memperingkas. Karena kalau disebut Kalimantan saya akan
ditanya Kalimantan mana. Kalau saya sebut nama kota tempat saya tinggal, saya
tidak yakin ibu-ibu tahu kota Barabai. Entahlah kenapa saya menyebut Banjar dan
bukan Kalsel.
Kembali ke pertanyaan
ibu-ibu tadi, mendengar jawaban saya, Ibu-ibu itu langsung merasa surprise. Mereka bilang ada jamaah dari
rombongan mereka yang dari Banjar juga. Saya pun kaget mendengarnya karena saya
memang mengharapkan bertemu orang dari suku Banjar. Saya sudah kangen ngobrol
dengan bahasa Banjar karena waktu itu saya ikut rombongan dari Jakarta.
Ibu-ibu tadi memanggil
temannya yang katanya dari Banjar tersebut. Kemudian satu ibu-ibu datang ke
arah saya dan mengajak mengobrol. Kening saya langsung berkerut-kerut
mendengarnya. Tak memahami apa yang diobrolkan ibu-ibu tersebut. Saya mendengar
dialeg yang sungguh berbeda dari daerah saya. Saya pun kemudian menyadari
sesuatu dan bilang ke ibu-ibu tadi.
"Bu, saya dari
Banjar di Kalimantan. Kalimantan Selatan."
"Oalaaah... Kirain
Banjar di Banjarnegara," kata ibu-ibu tadi kemudian kami tertawa bersama.
Ternyata Banjar tidak hanya milik Kalimantan tapi di Jawa juga punya Banjar.
Pantas saya tidak paham dengan apa yang diomongkan ibu tadi ke saya karena
beliau memakai bahasa Jawa.
Kalau teman-teman,
mendengar kata Banjar, apa yang ada di pikiran teman-teman?
Hahaha. Ternyata beda Banjar yang dimaksud ya, mba. Banjar yang lain. :D
BalasHapusIya, Mbak Ila. Hihihi... Ternyata di Jawa juga ada Banjar :D
HapusBanjar oh Banjar, namamu itu udah bikin gereget orang yang punya blog ini hehehehe
BalasHapusSalam kenal Mbak & salam hangat dari Jogja
#HappyBlogging :D
Hihihi... Iya, Mbak. Bikin gregetan. Salam kenal juga, Mbak. Salam hangat dari Kalimantan :-)
HapusHahhahaa.... macam2 banjar ternyata ya mbak. Jd klo kalbar ato kalteng ada sebutan spesial kaya banjar gtu ga?
BalasHapusHihihi... Iya, Mbak. Banjar ada banyak. Nah kalau di Kalbar atau Kalteng saya kurang tahu, Mbak. Belum pengalaman tinggal di sana :-)
HapusDi Jawa Barat juga ada Mba nama daerah Banjar, deket ke Pantai Pangandaran.. Untung gak di ajak ngobrol bahasa Sunda Mba hehe :D
BalasHapusSama bengongnya saya kalau diajak ngobrol bahasa Sunda atau Jawa, Mbak. Nah... Ternyata ada juga Banjar di Jawa Barat ya. Kirain.Jawa Tengah aja :D
Hapuskirain Banjar yang deket Ciamis, Tasikmalaya, Jawa Barat :D
BalasHapusBukaaan, Mbak. Ini di Kalimantan. Ternyata di Jawa Barat juga ada Banjar ya, Mbak. Kirain Jawa Tengah aja :D
HapusKampung sebelahku namanya juga mengandung Banjar, yaitu Banjararum :D
BalasHapusDi mana itu letaknya, Mbak? Ada Banjar juga ternyata ya di sono :D
Hapushahaha Banjar Banjaaaarrr :D
BalasHapusHihihi.... Banyak Banjar di mana2 :D
HapusKalau Banjar ingatanku malah Ciamis Jawa Barat :D
BalasHapusAyo ke Banjarmasin, Mbak Lina :D
Hapusjadi pengen main ke banjar :D
BalasHapusAyo ke sini, Mbak Dian :D
HapusWah baru tahu, aku juga kalo denger Banjar pasti mikirnya Banjarmasin. Banyak ternyata ya Banjar... :D
BalasHapusBanyaaak, Mbak Nia. Bukan Banjarmasin aja :D
HapusKangen Bumi Banuaaaa....:)
BalasHapusTeteeeeh... Akhirnya bisa komen. Ayo ke Banjar lagi :D
HapusIdah ada di banjar juga loh...hehee Banjarnegara. Jadi kalau mau ketemuan kudu lengkap ya Mbak. Kutunggi di Banjar ya. Bisa banjarmasin bisa banjarbaru. Hehee
BalasHapusIyaaaa, Mbak. Harus jelas. Banjar mana. Hihihi.. Jangan2 malah Banjarnegara yaaa... :D
HapusHaha... q kira banjar cuma mpun kita :D
BalasHapusBanyak Na Banjar sakalinya. Hihihi...
Hapuskekekekekke.... besok-besok, mencoba bertanya dengan benar, Hai :P
BalasHapusWkwkwkwk.... Udah paham pertanyaannya, Ka :D
HapusUlun umpat batajak jua nah. Kunjungi jua blog ulun wawaluhankita.blogspot.com blog babagi pengetahuan. Supaya kita orang banjar makin banyaj tahu, makin pintar, makin maju banua tercinta kita ngini
BalasHapusJadi kangen bahasa banjar selama tinggal di pontianak
BalasHapusBikin ambigu banget ya mbak:)))
BalasHapusOh iya kebetulan saya juga punya teman dari barabai, teman saya kalau menceritakan tentang daerah tempat tinggalnya pun saya kadang" bingung juga hehe :)