Jadi, kalau kita buka majalah Bobo, di rubrik Apa Kabar, Bo? ada pengumuman buat siapa saja yang mau mengirimkan naskah ke Bobo.
Bisa dilihat fotonya? Kalau informasinya kurang jelas saya ketikkan ulang ya. Begini tulisan di foto tersebut :
Bagi penulis cerita yang ingin mengirim karyanya ke Redaksi Bobo, harap mencantumkan nama lengkap, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, alamat rumah lengkap, nomor handphone / telepon, email, nomor KTP dan NPWP (jika ada) di bagian bawah setiap cerita. Karya dapat dikirim ke redaksi Majalah Bobo melalui pos maupun email: naskahbobo@gramedia-majalah.com. Naskah yang tidak dimuat, tidak dikembalikan.
Untuk melengkapi informasi di atas, ada syarat teknis penulisan naskah cerita dan syarat umum penulisan cerita yang saya dapat dari fanpage Majalah Bobo di link ini. Walaupun tulisannya masih lama, insyaAllah syarat teknis ini masih berlaku. Dikombinasikan aja dengan cara yang ada di atas :-)
Yuk, disimak.
Syarat Teknis Penulisan Naskah Cerita
1. Font: Arial
2. Ukuran font: 12
3. Jarak baris: 1,5
4. Banyak kata: 600 – 700 kata untuk cerita 2 halaman.
250 – 300 kata untuk cerita 1 halaman
Contoh cerpen satu halaman bisa dilihat di sini. Contoh cerpen dua halaman bisa dilihat di sini
b. Alamat rumah
c. Nomor telepon rumah/kantor/ handphone
d. Nomor rekening beserta nama bank, dan nama lengkap pemegang rekening bank tersebut (seperti yang tertera di buku bank) Untuk pembayaran honor pemuatan dari majalah Bobo.
6. Lampirkan biodata singkat yang berisi poin nomor 5, tempat tanggal lahir, riwayat pendidikan, dan pekerjaan.
7. Naskah berserta biodata bisa dikirimkan via pos, ke alamat:
Redaksi Majalah Bobo
Gedung Kompas Gramedia Majalah Lantai 4
Jalan Panjang No. 8A, Kebon Jeruk, Jakarta 11530
Kalau email ke email : naskahbobo@gramedia-majalah.com
Syarat Umum Penulisan Naskah Cerita
1. Cerita harus asli, tidak menjiplak karya orang lain.
2. Cerita tidak mengandung unsur kekerasaan, pornografi, atau yang menyinggung SARA
(suku, agama dan ras)
3. Tingkat kesulitan bahasa, kira-kira yang bisa dimengerti oleh anak kelas 4 SD.
4. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik.
5. Kata-kata berbahasa asing/daerah atau dialek tertentu, diketik dengan huruf italic.
6. Alur cerita dan permasalahan cocok untuk anak-anak usia SD.
7. Penulis yang naskahnya diterima, akan mendapat honor setelah ceritanya dimuat, dan kiriman majalah Bobo sebagai nomor bukti pemuatan cerpen.
8. Naskah yang tidak diterima, tidak akan dikembalikan. Diharapkan penulis menyimpan naskah asli.
9. Berhubung banyaknya naskah yang dikirim ke redaksi Majalah Bobo, maka waktu penantian pemuatan cerita bisa memakan waktu minimal 4 bulan.
10. Penulis yang ingin menarik kembali naskahnya untuk dikirim ke majalah lain, diharapkan pemberitahuannya terlebih dahulu ke redaksi Majalah Bobo, agar tidak terjadi pemuatan ganda.
Jadiii... Syarat pengiriman ini dulu pernah saya tulis di blog saya satunya yang www.coretanyanti.wordpress.com itu loh... Ada beberapa pertanyaan yang masuk. Beberapa pertanyaan itu saya tulis di sini ya. Mungkin juga teman-teman punya pertanyaan yang sama. Jadi sekalian ;-)
1. Apa pengiriman via pos atau email?
Jawab: Saya pernah mencoba keduanya. Email dan Pos. Yang kirim pakai dua cara email dan pos pernah dimuat. Yang lewat email aja juga pernah dimuat. Jadi sepertinya aman aja kalau pakai email saja.
2. Apakah ada pemberitahuan kalau dimuat?
Jawab : Ada, tapi hanya pada pemuatan pertama untuk mengkonfirmasi nomor tanda penganal kita dan nomor rekening. Pemuatan setelahnya tidak ada pemberitahuan lagi. Oya, saya ditelpon saat itu :-)
3. Kalau pemuatan selanjutnya tidak ada pemberitahuan, bagaimana mengetahui kalau tulisan kita dimuat?
Jawab: Alhamdulillah, saya punya teman-teman yang baik hati yang selalu memberitahu saya kalau dimuat. Untuk mengetahui, teman-teman bisa membeli atau berlangganan majalah Bobo. Atau cek setiap minggu di bobo kidnesia. Biasanya tiap minggu ada diberitahu judul cerpen yang dimuat. Sayangnya tidak memakai nama penulis. Syukur-syukur kalau judul kita tidak diganti ya :-)
4. Apakah mendapat bukti terbit?
Jawab: Ya. Dapat. Jadi, kalau dimuat insyaAllah ada Bobo yang akan datang ke alamat teman-teman.
5. Apakah ada honor?
Jawab: Ada dunk.
6. Apa subjek email waktu mengirim cerpen?
Jawab: Saya sih biasa aja. Misal: (Cerpen Bobo) _ judul _ nama penulis
7. Berapa lama masa tunggu?
Jawab: Pengalaman saya paling cepat 6 bulan, paling lama sepertinya 13 bulan. Jadiii.... Sabar aja ya. Tulis, kirim, lupakan, tulis lagi.
8. Honornya berapa?
Jawab: Mau tau aja atau mau tau banget? Hihihihi...
9. Bagaimana jika tidak punya NPWP?
Jawab: Kan disebut di atas, jika ada. Jika tak ada. Tak masalah sepertinya :-)
10. Syarat di atas tidak disebut harus mencantumkan nomor rekening, sementara syarat di bawah pakai nomor rekening. Yang benar yang mana?
Jawab: Cantumkan aja. Saya selalu mencantumkan. Biar terisi sama honor :-)
11. Biodata ditulis dalam bentuk narasi atau bagaimana?
Jawab: Saya tidak menuliskan dalam bentuk narasi. Tapi dalam bentuk seperti ini
Nama :
Alamat :
Nomor telp: dst...
12. Biodata penulis terpisah dengan naskah atau di bawah naskah?
Jawab: Seperti ditulis di atas, di setiap akhir cerita sertakan biodata penulis. FYI, dalam satu email saya bisa mengirimkan beberapa cerpen. Di setiap cerpen selalu ada biodata penulis. Jangan dipisah ya, nanti kangen.
13. Bagaimana dengan ilustrasinya? Apakah mengirimkan cerpen dengan ilustrasi atau gambar?
Jawab: Tidak. Saya hanya mengirimkan cerpennya.
14. Saya mau mengirimkan cerpen ke majalah Bobo, tapi saya penulis yang belum punya nama. Belum pernah dimuat di Majalah Bobo atau di media lain. Gimana dong?
Jawab: Selalu ada yang pertama. Bobo melihat tulisan kamu, bukan nama kamu.
Nah, itu saja kiranya dari saya. Untuk mendapatkan tips menulis cerita anak, teman-teman bisa kepoin blog-blog Guru menulis saya. Ada blog Mbak Nurhayati Pujiastuti dan blog Kurcaci Pos oleh Mas Bambang Irwanto.
Beberapa cerpen yang dimuat di Bobo, Kompas Anak, dan Majalah Girls serta media lain bisa dilihat di blog Penulis Tangguh.
Selamat berkarya teman-teman semua...
Waah, bisa dicoba nih mbk..
BalasHapusSelam mencoba ya, Mak :D
HapusAda yg tau nggak gimana cara buat jarak baris di word ya mbak?
HapusSaya pengen bs nulis cernak. Gak sampe di majalah gak pp, tp ya blm bs2
BalasHapusDicoba lagi, Mbak. Banyak2 baca cernak juga :D
HapusMakasih infonya. Bookmarked :)
BalasHapusSama-sama, Mak. Semoga bermanfaat :-)
HapusMakasih infonya. Bookmarked :)
BalasHapusWah, asik asik. TFS ya maakk :)
BalasHapusSelamat mencoba, Mak. Sama2 :D
HapusMakasih infonya mak :))
BalasHapusSama-sama, Mak :D
HapusThanks mak infonya berguna banget
BalasHapusSama-sama, Mak :D
HapusYang poin ke-3, "syukur-syukur klu judul kita tidak diganti." itu beneran judulnya bisa diganti oleh editor bobo nya mbak? cerpen yg mbak kirim, pernah diganti judulnya? Itu diganti gara-gara apa?
BalasHapusHehe, kebanyakan tanya ya...XD btw salam kenal mbak.
Salam kenal, Mbak. Untuk judul saya yang di Majalah Bobo belum pernah diganti. Tapi di media lain pernah. Seperti cerpen saya yang dimuat di Majalah Girls, judul awal Misteri Uang Niken. Diganti redaksi menjadi Uang Niken Hilang. Pertimbangan redaksi mungkin supaya judul lebih mewakili atau lebih eye catching. Wallahua'lam. :-)
HapusBerapa honornya, Mbak Hairi?
BalasHapusMau tau banget nih, Mbak hehehhe
Keren dan sangat bermanfaat, Mbak Hairi
Ada Pak Guru, jadi malu :D
HapusKalau mau tau banget ga saya kasih tahu honornya. Kalau mau tau aja baru dikasih tahu. Hahaha....
Masalahnya, daku ga bisa nulis cerita anak :D
BalasHapusMbak Leyla nulis buku dan ngeblog aja yaaa :D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMakasi banyak mba.. :)
HapusSama2, Mbak Monika :-)
HapusWaah... makasih ilmunya mbak. selama ini saya letakkan informasinya di badan email. ternyata salah. hehehe... makasih banyak ya mbak...
BalasHapusSama-sama, Mbak. Jangan dipisah informasi penulis dengan naskah, nanti mereka kangen. Hehehe...
HapusDari kecil suka baca bobo dan baru tau cara ngirim cerpennya skarang. Bookmarked. Makasi infonya mbak.
BalasHapusSama2, Mbak. Selamat mencoba, Mbak :-)
Hapusmbak saya tinggal di sumatera utara tepAtnya laguboti. bagaimana jika uang honornya & majalahnya tidak sampai??? dan juga bank tempat saya menabung namanya tidak terlalu terkenal, namanya BPR NBP 5 (nusantara bona pasogit 5)
BalasHapustolong infonya mbak...
Hai, Kak Mel. Saran saya coba kirimkan saja dulu cerpen anaknya ke Bobo. Kalau dimuat, nanti dihubungi kakak redaksi. Mungkin nanti kakak redaksi bisa memberitahu bagaimana pengiriman honor dan sebagainya. Honor kita akan dibayarkan kok. Tenang saja :-)
Hapusmakasih mbak! hehe jadi lupa
Hapus"salam kenal mbak"
Salam kenal juga, Kak Mel :-)
HapusAda batasan umur tidak untuk mengirim cerpen?
BalasHapusTidak ada sepertinya :-)
HapusTidak ada sepertinya :-)
HapusBismillah, barusan saja kirim.
BalasHapusSemoga berjodoh biar bisa mejeng di majalah kesayangan, hehe
terima kasih infonya mbak, salam kenal dari Banjar :D
Good luck, ya. Semoga dimuat. Wah, sama-sama urang Banjar kita :D
HapusSaya sudah kirim sekitar bulan juli tapi tidak ada konfirmasi
BalasHapusMemang tidak ada konfirmasi. Kalau dimuat pertama baru ada konfirmasi. Bulan Juli belum setahun. Masa tunggu kebanyakan satu tahun, bahkan lebih. Ayo kirim lagi :D
Hapuskak kalau tidak punya ktp, boleh pake kartu tanda pelajar kah?
BalasHapusBoleh sepertinya. Coba aja dikirim ya. Semangat :-)
HapusBoleh sepertinya. Coba aja dikirim ya. Semangat :-)
HapusKak,kalo gak punya no rekening,apa boleh no rekening orang tua? Sy msh smp kak :D
HapusKak,kalo ga punya no rekenening boleh pake no rekening ortu? Sy msh smp blum ada no rek. :D
HapusBoleeh sepertinya. Coba aja dikirim ya. Cantumkan no rekening ortu dan atas nama ortu. Kasih catatan kalau itu rekening ortu kamu :-)
Hapuskak kalo make kartu tanda pelajar boleh?
BalasHapusBoleh sepertinya. Ayo dicoba kirim :-)
HapusBikin cerita, sudah terlalu lama kutinggalkan, kok jadi kurang PD mau nulis nulis cerita lagi.
BalasHapusCerita buat anak-anak, buatku lebih susah dibanding membuat cerita dewasa
Setiap menulis ada tantangannya masing-masing ya, Mbak. Buat saya nulis cerita dewasa itu yang susaaah. Padahal bacaan saya banyak novel dewasa :D
Hapusuwaaahhh bacaan pas anak2 dulu ^o^... pas masih sd dan smp aku srg kirim tulisan mba...tp ga ada yg dimuat ;p mau coba lagi ah skr..
BalasHapusAyo, Mbak, dicoba lagi. Saya dulu juga waktu SD nyoba ngirim tulisan tapi ga dimuat. Hehehe...
Hapussalam kenal kak! kak kalau mengirim cerpennya sekaligus tiga, dan biodatanya satu / ga terpisah, boleh ga kak???...
BalasHapusJangaan, Dek. Biodata jangan terpisah dari naskah ya. Satu tulisan, satu biodata. Persis di bawah tulisan. Salam kenal juga :-)
HapusWaaah, makasih ya mba infonya ^_^
BalasHapusmakasih sharingnya mak :-)
BalasHapusBismillah, mau mencoba juga ah, barangkali kecipratan, hihi.
BalasHapusMakasih infonya Mba'.. :)
emang nya honor nya berapa mbak?
BalasHapusAda :-)
Hapuskalo mau kirim biodata via email itu nulisnya di subjek bukan??
BalasHapusBiodata di bawah naskah, Kak...
Hapuskalau tidak di muat di konfirmasikan nggak? Siapa tahu aja mau dikirim ke media lain. Salam kenal Mbak :)
BalasHapusKalau dimuat perdana biasanya dikonfirmasi. Tapi setelahnya tidak ada pemberitaahuan lagi.
Hapustrims infonya mba
BalasHapusUmurnya bebaskan bu? Nggak di batasi usia?
BalasHapusUmurnya bebaskan bu? Nggak di batasi usia?
BalasHapus2 halaman cerpen itu udah termasuk biodatanya?...makasih
BalasHapusGa termasuk. Cerpennya aja.
HapusTerima kasih sudah berbagi info :D
BalasHapusSemoga makin banyak karya yang dimuat yaaa
Aamiin... Terima kasih buat doanya :-)
HapusWii. Terimakasih, kak atas informasinya. Sungguh bermanfaat. Aku juga mau nyoba deh hehe. :)
BalasHapusSama-sama. Selamat mencoba :-)
HapusAsiik mau nyobain juga ahh... belajar banyak nih..ngekor kak Hairi :D makasih infonya kak :)
BalasHapusSelamat mencoba, Kak Mell. Good luck :-)
HapusKakak, sebelumnya makasih untuk infonya kak, untuk umur apakah bebas kak? Aku umurnya 17 tahun, tema yang ditentukan kalo boleh apa aja? Kak, maaf aku masih bingung soal yang biodata ditulis dibawah cerpen maksudnya gimana kak? Maaf kak banyak nanya biar nambah pengetahuan aja hehe😊
BalasHapusBisa baca majalah Bobo untuk melihat cerpen2 yang pernah dimuat di sana. Setiap selesai cerpen ditulis biodata kita sebagai penulis.
Hapusbatas minimal umurnya berapa ya kak?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKak,cerpenya boleh nggak tentang budaya daerah?Aku pengen buat cerita tentang buday bali.Aku udah tulis,tapi belom aku kirim.takut dikira menyinggung SARA
BalasHapusCoba dikirim aja. Saya ga tahu boleh tidaknya. Kan bukan kakak redaksi. Hehehe... Bisa baca majalah Bobo kalau mau lihat cerpen2 yang pernah dimuat di sana. Jadi kita punya gambaran seperti apa cerpen yang dimuat di sana.
Hapusohh gitu, makasih ya kak
Hapuskak umurku masih 12 tahun, belum punya rekening gimana dong? masih bisa kirim cerpen kan?
BalasHapusPakai rekening orangtua aja.
Hapuskak umurku masih 12 tahun, belum punya rekening gimana dong? masih bisa kirim cerpen kan?
BalasHapusBisaaa. Pakai rek orangtua aja...
Hapushonor akan masuk otomatiskan jika dimuat? atau harus konfirmasi lagi?
BalasHapusBiasanya dikonfirmasi untuk pertama kali. Sekadar memastikan. Setelahnya otomatis
Hapuskak, buat followers aja.. biar mudah diikuti
BalasHapusUdah sayang... cek sebelah kanan ya :-)
HapusEmail dari bobo itu emang ada - (strip) apa enggak sih kak?
BalasHapusMbak, kalau nggak punya no rekening gimana?
BalasHapusMbak ginana kalau nggak punya no rekening?
BalasHapusBisa pakai rekening orangtua
HapusMaaf kak saya kan belum pernah mengirimkan tulisan saya kemedia manapun .. tapi saya bingung NPWP itu apa .??
BalasHapusMohon dijawab . Salam kenal kak
Maaf kak saya kan belum pernah mengirimkan tulisan saya kemedia manapun .. tapi saya bingung NPWP itu apa .??
BalasHapusMohon dijawab . Salam kenal kak
Nomor pokok wajib pajak. Kirim aja kalau belum punya npwp.
HapusHaduh saya masih sekolah mbg npwp juga belum punya .
Hapusberarti kalo pake ktp dan riwayat pendidikan, aku belum bisa ikut nulis dong.. padahal kan aku udah nulis dongengnya.. soalnya aku masih smk
BalasHapusSMK udah punya ktp belum? Kalau belum pakai kartu pelajar aja. Riwayat pendidikan dari tk sampai smp kan bisa :-)
HapusKak, mau tanya. Kita bisa kirim cerpen berkali-kali (yang berbeda) walaupun cerpen yang pertama kali dikirim belum ada konfirmasinya?
BalasHapusBisa banget. Kirim aja terus :-)
HapusMaaf kak mau tanya, syarat nya itu masih berlaku?
BalasHapusMaaf kak mau tanya, apa syaratnya itu masih berlaku?
BalasHapusSepertinya masih :-)
HapusKak, boleh 4 halaman?
BalasHapusKak, kalau nggak dimuat diberitahu? Terus, bisa dikirim ke redaksi lain kalau nggak dimuat?
BalasHapusGa ada pemberitahuan ya
HapusKak, apa cerpennya dalam bentuk lampiran juga? Terima kasih sebelumnya
BalasHapusIyaaa...
Hapusthank you infonya. saya baru saja kirim. semoga bisa diterima.
BalasHapuskak bagaimana prosedur untuk penulisan puisi?
BalasHapusterima kasih infonya kak
BalasHapusKak! Kalo anak-anak yang berusia 13 tahun boleh gak?
BalasHapusKak kalo penulis nya kira-kira umur 13 tahun kelas 1 SMP boleh gak?
BalasHapusKak kalo penulis nya kira-kira umur 13 tahun kelas 1 SMP boleh gak?
BalasHapusApa penulisnya dibatasi umur?
BalasHapusApa penulis dibatasi umur?
BalasHapusBunda, kalau pakai email, fontnya jdi berubah setelah di paste. Itu tidak papa?
BalasHapusBunda, kalau pakai email, fontnya jdi berubah setelah di paste. Itu tidak papa?
BalasHapusKalau gak menarik dan berbobot, bakalan susah ya mbak cerpen kita diterima oleh Majalah Bobo
BalasHapuskak, kirim lewat email nya dengan file pdf atau yang lainnya?
BalasHapusSalam kenal dari saya. Mksh artikelnya. Pengen juga suatu saat bisa menulis di majalah Bobo. Aoakah syarat ini masih berlaku sekarang. Makasih atas balasannya.
BalasHapusHalo tante,aku pia, masih kelas 6,kalau kirim pakai google docs bisa ?
BalasHapusApa ada batasan umurnya ?
Kalo lebih dari 700 kata boleh? 1000kata misalnya
BalasHapusumurnya ga dibatasi mba? saya umur 18 thn kira-kira bisa ga ya?
BalasHapus