Novel bercerita tentang pernikahan memang masih menjadi
favorit saya. Salah satunya novel yang berjudul Tummy Marriage ini. Selain
bercerita tentang kehidupan pernikahan pengantin baru, novel ini juga
menghadirkan resep-resep masakan yang sepertinya gampang buat dicoba.
Saya juga kemudian search nama penulisnya dan ketemu blog
penulisnya dan suka aja gitu dengan gaya menulis penulisnya. Mungkin karena
itulah saya juga suka novel-novelnya.
Resensi novel ini saya kirimkan ke harian Tribun Kaltim
dan dimuat pada tanggal 2 November 2014. Bagaimana mengirim resensi ke Tribun
Kaltim? Kirim resensi + data diri + foto diri ke email red.minggu@gmail dot com
Mengintip Kehidupan
Pengantin Baru
Oleh : Hairi Yanti*
Seperti
ucapan yang sering dilontarkan orang-orang ke pasangan menikah 'Selamat
Menempuh Hidup Baru', maka hidup baru itu juga yang dialami Gina dan Bara.
Walau sudah menjalin hubungan selama 3 tahun, tapi apa yang terlihat selama 3
tahun pacaran itu tidak seperti dalam pernikahan. Ketika sudah menikah dan
tinggal dalam satu atap tidak ada lagi hal yang bisa mereka sembunyikan. Bahkan
untuk hal yang paling sering terlihat yaitu wajah. Bara sebagai suami, baru
saja melihat wajah polos istrinya tanpa make
up setelah mereka menikah. Sebelum menikah Gina selalu menemuinya dengan
polesan make up di wajah.
Masalah-masalah
adaptasi sepasang pengantin baru kemudian muncul dalam keseharian mereka. Proses
adaptasi yang tidak mudah karena pria dan wanita adalah karakter yang berbeda.
Sebelum mereka menikah Bara sudah mengisi apartemennya dengan furniture pilihannya. Hal itu dilakukan
Bara agar Gina tidak mengisi apartemen mereka dengan atribut khas cewek
pilihannya seperti pesawat telpon model bibir warna merah darah. Sementara itu
Gina juga kaget melihat furniture
pilihan Bara yang menurutnya semua perabot itu warnanya saling tabrak.
Setelah
menikah, Bara juga baru mengetahui kalau istrinya sangat suka berbelanja.
Belanja adalah satu hal yang sangat disenangi Gina. Ketika kegundahan melanda,
Gina melarikan diri dengan belanja. Hal itu membuat tagihan kartu kredit Gina
membengkak. Surat tagihan yang coba disembunyikan Gina dari Bara akhirnya
berhasil ditemukan Bara. Bara pun marah melihat tagihan kartu kredit yang
menurut Bara akan membahayakan kehidupan Gina karena bisa dikejar-kejar oleh debt collector. Untuk menyehatkan
keuangan Gina dan demi keteraturan keuangan keluarga baru mereka, Bara pun
membayar financial planner.
“Kamu harus
mulai membatasi pemakaian credit card
kamu nggak lebih dari tiga puluh persen pendapatan kamu,” kata Financial Planner itu menasehati Gina
(Halaman 149). Namun, Gina tak menggubris segala nasehat itu. Gina malah
berbohong dengan mengatakan dia hanya punya satu kartu kredit, padahal Gina
punya tiga kartu kredit. Sepulang dari pertemuan dengan financial planner, Gina malah semakin kalap buat belanja karena
kepalanya seperti mau meledak mendengar segala nasehat buat berhemat. Gina
merasa kalau dia lebih butuh psikiater ketimbang financial planner. (Halaman 155)
Pada akhirnya
apa yang disimpan Gina rapat-rapat ketahuan juga oleh Bara. Tagihan dua kartu
kredit Gina lainnya yang membengkak ditemukan Bara. Bara marah besar karena
Gina sudah berbohong dengan mengatakan kalau hanya punya satu kartu kredit.
Satu kebohongan Gina membuat Bara kehilangan rasa percayanya pada istrinya. Dan
menduga-duga jangan-jangan ada kebohongan lain yang dilakukan Gina pada dirinya
selama ini. Meskipun mereka telah menjalin hubungan sejak tiga tahun yang lalu
(Halaman 226)
Konflik lain
pun muncul dalam kehidupan pernikahan Bara dan Gina. Hadirnya seseorang dari
masa lalu yaitu mantan kekasih Bara yang kini menjadi klien kerjanya juga
membuat Gina mengendus ada perselingkuhan. Terlebih penampilan mantan kekasih
suaminya itu terlalu menggoda. Bara pun menegaskan kalau hubungan dia dengan
sang mantan hanya hubungan professional. Namun, naluri wanita untuk hal itu lebih
tajam dari apa pun. Dugaan Gina benar, ada maksud terselubung dari kedekatan
sang mantan dengan suaminya itu.
Menyuguhkan
masakan buat suami juga bisa menjadi kendala buat seorang istri ketika di awal
pernikahan. Gina juga mencoba menyenangkan suaminya dengan mencoba memasak
aneka cemilan, sarapan juga makan malam. Beragam menu masakan juga ikut
dihadirkan di novel setebal 267 Halaman yang bisa pembaca coba di dapur
masing-masing.
Buku ini menceritakan
30 hari awal pernikahan Bara dan Gina dengan judul bab adalah hari-hari yang
dilewati mereka. Tidak ada konflik yang terlalu tajam, hanya ada bagian masa
lalu yang muncul kembali dan pertengkaran-pertengkaran khas suami istri. Ada hal-hal
yang bisa diambil pelajaran dari cerita di dalamnya, seperti mengatur keuangan,
bagaimana berkompromi dengan pasangan dan ada banyak resep yang bisa
dipraktekkan di dapur masing-masing. Resep tersebut adalah resep yang
dipratekkan Gina untuk menyenangkan suaminya.
Pada akhirnya setiap
masalah apa pun yang dihadapi para pengantin baru dalam menjalani kehidupan
pernikahannya, selalu ada solusi yang bisa ditemukan. Dengan tetap saling
terbuka, percaya dan memberi kesempatan kedua jika pasangan melakukan kesalahan. ***
Judul : Yummy Tummy Marriage
Penulis
: Nurilla Iryani
Penyunting :
Noni Rosliyani
Penerbit
: Bentang Pustaka
Tebal
Buku : vi + 270 Halaman ; 20,5 cm
Tahun
Terbit : 2014
ISBN : 978-602-291-009-1
Keren review'a di muat di koran :D
BalasHapusNovel'a seperti kehidupan sehari-hari yah mba
Iyaa.. Ini kisah 30 hari kehidupan pengantin baru. Tp konfliknya agak lebih tajam sih drpd kehidupan biasa :-)
HapusReview nya bagus, makasih udah share :D
BalasHapusTerima kasih juga sudah mampir :-)
HapusHmmm...
BalasHapusBaca review ini jadi bikin penasaran baca ceritanya.
Lagi diskon lho bukunya...
Hapusiya jadi penasaran dengan bukunya, pengen baca :)
BalasHapusBeli, Mak. Mumpung diskon :D
HapusBukunya udah diobral? Duh, padahal masih baru yah
BalasHapusIya, Mb Leyla. Baru setahun euy...
HapusWah seru ya pengen baca
BalasHapusLagi diskon tuh, Mbak :-)
HapusAku juga suka novel-novel tentang pernikahan Mak :) Reviewnya seru, jadi pingin baca novelnya.
BalasHapusToss, Mak. Sesama penyuka novel tentang pernikahan :-)
BalasHapus