Kemarin
saya menempuh perjalanan antar provinsi Kalimantan Selatan ke Kalimantan Timur
untuk kesekian kalinya. Karena perjalanan kali ini lewat udara, jadi sebelumnya
saya mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa dalam tiga tas.
Tas
pertama adalah tas besar yang akan berisi pakaian dan beberapa barang lainnya.
Tas besar ini rencananya akan ditaruh ke dalam bagasi pesawat. Jadi,
barang-barang yang berharga tidak ditaruh di dalamnya. Tas kedua berupa ransel
berwarna hitam. Ransel ini akan saya bawa ke dalam kabin pesawat. Isinya berupa
laptop, tablet, dan beberapa barang lainnya. Termasuk mukena. Tas ketiga adalah
tas tangan tempat saya menaruh dompet dan ponsel. Di dalamnya juga ada parfum wanita.
Selasa
malam saat saya berada di rumah nenek saya dan ada beberapa anggota keluarga
yang berkumpul di sana, saya pun berpamitan ke nenek.
"Berangkatnya
malam ini, Nek (Selasa malam). Sampai rumah nanti hari kamis sore," pamit
saya pada nenek.
Mendengar
perkataan saya pada nenek, salah satu om saya terperangah. Beliau kaget karena
perjalanan yang saya lakukan sangat lama dan panjang. Saya tertawa mendengar
reaksi om. Hihihihi...
Selama
itu kah perjalanan yang akan saya tempuh? Iya. Tapi.... Banyak mampirnya.
Hehehee...
Jadi,
saya memang berangkat selasa malam. Itu pun karena saya ingin nebeng dengan
mobil om yang mau pulang ke Banjarmasin. Jadi, sekalian saja saya ikut serta
buat nginap di rumah kakak saya di Banjarbaru. Karena untuk ke bandara
Syamsuddin Noor lebih dekat dari Banjarbaru dibanding dari Banjarmasin. Jarak
antara Barabai ke Banjarbaru sekitar 130 km atau kurang lebih 3 jam perjalanan.
Setelah
menginap di rumah kakak saya semalam, apakah saya langsung bertolak ke bandara
esok harinya? Jawabnya tidak.
Tiket
yang saya beli untuk hari kamis, jadi hari rabu itu adalah kesempatan saya buat
jalan-jalan di Banjarbaru. Banjarbaru adalah salah satu kota yang menjadi
bagian penting dalam hidup saya. Selain karena kakak saya tinggal di sana, saya
juga pernah menghabiskan waktu empat tahun untuk meraih gelar sarjana di kota
tersebut.
Pada
hari rabu saya janjian dengan seorang kawan baik di sebuah kedai ayam goreng.
Kemudian sore harinya nongkrong cantik dengan kakak dan kakak ipar saya di
sebuah cafe. Menikmati menu sabu-sabu yang baru pertama kali saya coba dan ternyata
enak banget. Sabu-sabu makanan Jepang itu loh...
Saat
nongkrong cantik itu, kakak ipar saya nyelutuk pengin nonton film di bioskop.
Yang langsung saya setujui. Jadilah rabu malam kamu meluncur ke Banjarmasin
buat nonton film karena di Banjarbaru belum ada bioskop. Setelah nonton kami
pun ke satu daerah di Banjarmasin yang bernama Sungai Mesa. Menikmati wisata
kuliner malam yaitu lontong orari. Setelah itu kembali ke Banjarbaru.
Esok
harinya yaitu hari kamis barulah saya naik pesawat menuju Balikpapan. Membawa
tiga tas yang sudah saya persiapkan. Salah satunya tas tangan yang berisi
parfum wanita.
Di
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan ada suami yang
menjemput saya. Kami kemudian makan siang di salah satu rumah makan, membeli
bebek goreng di salah satu rumah makan kemudian pulang ke Handil Muara Jawa,
salah satu kota kecamatan di kabupatan Kutai Kartanegara. Dan akhirnya
perjalanan mudik saya memang baru finish pada kamis sore. Jadiii... Perjalanan
yang lama itu karena banyak mampirnya. Hehehe....
Sebenarnya
kalau berangkat langsung tanpa nginap dan jalan-jalan dulu bisa ditempuh hanya
dalam beberapa jam. Seperti perjalanan suami tahun kemarin dari Handil Muara
Jawa menuju Barabai. Dia memulai perjalanan dari jam 6 pagi menuju bandara.
Naik pesawat jam 9 pagi. Sampai di Banjarbaru sekitar jam 10 pagi. Mampir
sebentar di Banjarbaru kemudian melanjutkan perjalanan lagi. Pukul 4 sore,
suami sudah sampai di rumah mertuanya alias rumah orang tua saya. Tapi saya
lebih suka perjalanan yang panjang dan mampir sana sini dulu sih. Karena bisa
sembari jalan-jalan
Jadi harus sedia parfum wanita di setiap perjalanan?
BalasHapusdi tas bini ada :p
HapusHuaaah serunya perjalananmu Yanti, pengen parfumnya loh
BalasHapusTiap bulan loh itu mbak perjalanannya. Hehehe...
Hapusparfumnya apa, yaan? heu
BalasHapusParfum ulun kah, Ka? :D
Hapus