Hari
minggu kemarin saya dapat dua kabar gembira. Pertama dari Uni Dian Onasis yang
mengabarkan kalau ada cerpen saya di Majalah Bobo. Alhamdulillah... Senang
banget. Cerpen saya itu berjudul Krayon Apri. Cerpen satu halaman. Saya kirim
pada bulan Januari 2015. Jadi, ada sekitar 14 bulan masa tunggu hingga dimuat.
Tapi tidak mengurangi kesyukuran saya. Cerpennya bisa dibaca di majalah Bobo
yang terbit kamis ini
Sore harinya saya dapat kabar gembira lagi.
Kali ini dari Mbak Tri Wahyuni Zuhri yang mengabarkan ada resensi saya di
Tribun Kaltim. Asyiiik.. Alhamdulillah... Rasanya lama sekali resensi saya
tidak dimuat di media. Kangen banget ngeresensi lagi. Tapi sering dikalahkan
sama rasa malas. Huhuhu...
Beberapa
buku yang saya baca juga terbitan lama. Sedangkan untuk dikirim ke media,
biasanya mensyaratkan resensi untuk buku terbitan baru. Resensi di Tribun
Kaltim kemarin adalah resensi buku Misteri Tambang Menggerung karya Kak Erlita
Pratiwi dan terbitan Penerbit Kiddo. Berikut resensinya. Happy Reading
Mengungkap
Misteri Tambang yang Menggerung
Oleh
: Hairi Yanti
Buntok, salah
satu kota di Kalimantan Tengah adalah tujuan Dyffa buat berlibur. Ayah Dyffa
bekerja di pertambangan batubara di kota tersebut. Ketika chatting dengan Kay, temannya di Jakarta, Dyffa mendapatkan
informasi tentang penyelundupan kucing hutan di Buntok.
Esok harinya,
Dyffa mendapatkan peringatan dari Om Danu agar jangan mendekati tambang kapur.
Di tambang kapur tersebut sering terdengar suara menggerung.
Ketika Dyffa
berjalan-jalan, ia bertemu dengan dua teman baru yaitu Dian dan Jenta. Bersama
dua sahabat barunya, Dyffa mendekati tambang kapur. Walau sudah diperingatkan
Om Danu, tapi Jenta meyakinkan Dyffa kalau di sana tidak ada apa-apa.
Mereka pun pergi
ke tambang kapur dan menemukan kandang hewan yang kosong. Dyffa pun teringat
pada hewan yang ia lihat ditangkap oleh bapak-bapak. Dyffa menghubungkannya
dengan cerita dari Kay. Ia pun mencurigai terjadi penyelundupan kucing hutan.
Kucing hutan
adalah hewan yang dilindungi. Warna bulunya mirip macan. Ekornya panjang dan
ukuran tubuhnya sama seperti kucing rumahan. Benarkah telah terjadi
penyelundupan kucing hutan? Dyffa beserta sahabatnya akan melakukan
penyelidikan dan petualangan yang menegangkan.
Selain bisa
mengikuti penyelidikan Dyffa, membaca buku ini juga membuat kamu bisa lebih
mengenal Kalimantan. Kalimantan yang menjadi paru-paru dunia, tongkang yang
mengangkut batu bara, Panglima Burung, juga sungai Barito yang panjang dan
lebar.
Judul
: Misteri Tambang
Menggerung
Penulis : Erlita Pratiwi
Penerbit : Kiddo
Tahun
Terbit : Cetakan Pertama, Agustus
2015
Tebal
Buku : vi + 144 Halaman
***
Ini yg dulu ada kuis buat tebak judulnya ya?
BalasHapusIyaaaa... Kok ingat sih? Hihihi... Yang tebak judul lagu dangdut :D
HapusKeren sekali, Mbak Hairi.
BalasHapusTerus semangat menulis, Mbak.
O iya, terima kasih, Mbak. Rumah Jamur Kurcaci sudah mejeng di blognya.
Alhamdulillah...
Hapusah, masih keren Pak Guru ke mana-mana lah. Hehehe... Iya, Mas. Sama-sama. Banner rumah jamur lucuu :D
wah selamat mbak, duh pengen bisa kaya mba Hairi Yanti. Semoga ada kesempatan belajar terus
BalasHapusTerima kasih, Mbak Rian. Yuk, sama2 belajar :D
Hapusanak saya langganan bobo juga mbak, tapi cuma sebualan sekali, semoga yang ada tulisan mbak dapat majalahnya...
BalasHapusAamiin.... Asyiiik semoga ada cerpen saya ya mbak. Semoga suka :D
HapusMba Yanti produktif sekali yaa.. maju teruss ya mbaaa.. ikutan seneng hehe
BalasHapusKalau saya tanya ke suami, apa saya produktif? Dia ketawa aja, Mbak. Karena dia tahu banget istrinya sering malas2an. Hehehe....
HapusMbak Hairi keren :)
BalasHapuskaryanya sudah dimuat di berbagai majalah dan koran ternama :)
Alhamdulillah, Mbak. Masih banyak yang lebih hebat dari saya :D
HapusSelamat mb Yanti, panen besar ya. btw, banner keb belum diganti, mba?
BalasHapusAda yang baru lagi ya, Mbak? Nanti saya cek deh di KEB :D
HapusKeren banget mbak. Tulisannya bisa dimuat di koran terkemuka :D
BalasHapusAlhamdulillah, Mbak :-)
HapusMakasiiih :-)
Waaah panen :)
BalasHapusSelamat yah :)
Alhamdulillah, Makasih, Kak :D
Hapuspengen baca cerpennyaaa :D
BalasHapusYuk beli majalahnya, Mbak :-)
Hapus