Sebuah novel tanpa konflik akan
terasa hambar, maka dari itu, konflik adalah satu hal yang menjadi unsur
pembangun dalam sebuah novel. Begitu pun dalam kehidupan, konflik atau masalah
adalah sesuatu yang mutlak terjadi. Kehidupan tidak berjalan selalu mulus, ada
kerikil hingga batu besar yang harus
dilewati.
Dalam buku I Will Survive yang ditulis oleh Riawani Elyta dan Oci YM,
kita diajak untuk lebih mengenal masalah dan tentu saja bagaimana mengatasi
masalah tersebut. Kerikil hingga batu besar yang kita temui dalam perjalanan
kehidupan apakah harus kita lewati atau mengambil jalan lain agar dapat sampai
ke tujuan?
Pada bab 1 yang berjudul Inilah realita hidup, pembaca akan
diajak mengenal yang namanya masalah dan stress. Apakah setiap permasalahan
yang tak kunjung selesai akan berujung stress?
Dalam bab ini dikenalkan kalau
yang namanya stress terbagi menjadi dua jenis, yaitu eustres dan distres.
Eustres adalah hasil dari respons terhadap stres yang bersifat sehat, positif,
dan konstruktif alias membangun. Sedangkan distres adalah kebalikan dari
eustres. Distres adalah semua bentuk stres yang melebihi kemampuan untuk
mengatasinya, membebani tubuh, dan menyebabkan masalah fisik atau psikologis.
Lalu, bagaimana cara mengatasi
stres ini? Dalam buku ini disebutkan delapan cara yang bisa langsung
dipraktikkan saat mengalami gejala stres, salah satunya tidur. Oh, membaca
tentang tidur saya rasanya ingin langsung mempraktikkannya sekarang juga.
Hahaha.... *Lagi stres, Yan?*
Bersahabat dengan masalah adalah judul dari bab kedua buku ini.
Seperti yang dipaparkan sebelumnya, dalam hidup masalah-masalah itu ada. Maka,
untuk mengatasinya, bagaimana kalau bersahabat saja dengan masalah? Bersahabat
di sini bukan dalam arti menemani masalah tersebut hingga ia enggan untuk
meninggalkan kita. Bukan seperti itu, tapi menganggap kalau masalah adalah hal
wajar, jadi, mengatasinya tidak perlu sampai stress.
Ada pembahasan-pembasahan dalam
buku ini pada poin seperti masalah itu kecil yang dikaitkan dengan firman Allah
pada surah Al-Baqarah ayat 286 yang artinya : “Allah tidak memberati manusia , melainkan sekadar tenaganya. Baginya
(pahala) kebajikan yang diusahakannya dan atasnya (dosa) kejahatan yang
diperbuatnya...” Atau pada bagian ‘Masalah itu Keren’ dan disebutkanlah
firman Allah pada surah Al-Insyirah ayat 5-6 : “Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya
setelah kesulitan itu ada kemudahan.”
Allah memberikan kesulitan itu
satu paket dengan kemudahan setelahnya. Jadi, jangan putus asa dengan masalah.
Masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat
Masalah juga memberikan kita
pengalaman-pengalaman yang akan indah akan kita kenang suatu hari nanti ketika
semuanya sudah berlalu. Pengalaman patah hati misalkan, siapa tahu suatu saat
nanti akan ada lomba menulis tentang patah hati, maka kamu bisa ikutan. Tapi
daripada mengalami patah hati mending mengelola hati agar tak terjerumus pada
sebuah hubungan semu. Iya, enggak?
Setelah mengenal dan mendalami
realita kehidupan berupa masalah-masalah dan cara mengatasinya pada bab ketiga
buku ini, para pembaca diajak mengenal masalah yang kerap menghinggapi para
remaja. Seperti masalah di rumah dan keluarga, masalah di sekolah, masalah
dengan teman-teman, atau masalah ketika jatuh cinta. *Uhuk!* Bagaimana
mengatasi hal-hal tersebut, dijabarkan di buku ini.
Pada bab keempat, pembaca
disuguhkan contoh permasalahan yang kerap dialami remaja. Tidak hanya contoh
masalah, pada bab ini juga dipaparkan bagaimana para tokoh yang mempunyai
masalah tersebut berbagi perasaan dan cerita bagaimana melewati masalah
tersebut.
Bab kelima adalah bab yang punya
judul sama dengan judul buku ini yaitu I
Will Survive. Pada bab ini dijabarkan strategi untuk mengatasi masalah.
Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran
khusus. Dalam mengatasi persoalan kehidupan kita juga perlu strategi loh. Ada
strategi yang dapat kita terapkan untuk mengatasi masalah yang biasa disebut coping.
Strategi coping adalah berbagai macam upaya yang dilakukan baik melibatkan
mental dan perilaku, yang bertujuan untuk menguasai, mengurangi, menoleransi,
atau meminimalisasikan suatu keadaan yang penuh dengan tekanan.
Bagaimanakah strategi tersebut?
Yuk, baca buku ini, maka akan ada penjelasan lengkap strategi tersebut hingga kita
bisa menjadi pemenang. Pemenang dalam mengatasi masalah-masalah kehidupan.
Pandang saja masalah itu sebagai bungkusnya, sedangkan isinya adalah sebuah kebaikan bagi masa depan hidupmu nanti
Buku I Will Survive ini memang
ditujukan untuk remaja sehingga contoh kasus masalah-masalah yang ada di buku
ini adalah masalah yang kerap menghinggapi para remaja. Tapi, bukan berarti
buku ini tidak bisa dibaca oleh para mantan, mantan remaja maksudnya. Karena
tidak hanya remaja yang dapat masalah, kan? Apa yang dipaparkan di buku ini
masih relevan untuk dipraktikkan para mantan. Mantan remaja maksudnya :p
Buat penulis yang suka bingung
cari konflik untuk cerpen atau novel remaja, buku ini bisa dijadikan panduan
juga lho untuk mengintip masalah remaja. *Serasa ngomong sama diri sendiri :p*
Terakhir, selamat menghadapi
masalah-masalah kehidupan, Teman-teman. Yakinlah, Allah memberikan masalah satu
paket dengan kemudahan setelahnya.
Judul :
I Will Survive (6 Langkah Menghadapi Masalah)
Penulis :
Riawani Elyta dan Oci YMM
Penyunting : Ayu Wulan
Penerbit :
Indiva
Tahun Terbit :
2016
Terima kasih ya yan :)
BalasHapusSama-sama, Mbak Lyta :D
HapusWah bagus nih buku kayaknya Mbak Yanti. Biasanya njenengan nulis review fiksi, jadi beda rasanya. Hehehe. Apa saya yang kelewat terus ya saking gak pernah mampir? *tutup muka
BalasHapusAhahaha... Iya, Mas Dani. Saya ketawa nih baca komen Mas Dani. Emang saya juaraaaang banget baca non fiksi, apalagi ngerepiu-nya. Hihihi... Jarang tuntas bacanya, jadi ga direview deh :D
Hapusbelum punya bukunya Mbak, kemarin pas di IBF kok gak lihat ya?
BalasHapusBaru terbit ini, Mbak Nurin. Mungkin belum edar di IBF ya.
Hapuswow buku motivasi yah, mantap. Semoga barakah dan banyak pembacanya. aamiin.
BalasHapusAamiin... Iya, Mbak. Lanjutan dari remaja onggoel mbak Lyta dan Mbak Oci :D
Hapusbkn novel ya?!
BalasHapusemang disetiap kesulitan ada jln keluar. tinggal kita yg mikir di mn jalannya
Bukaaaan... Ini non fiksi. hehehe... Iya, Mbak. Dan Allah tidak menguji kita di luar kesanggupan kita.
HapusSetiap orang pasti mempunyai masalah, besar atau kecil.
BalasHapusDi saat itulah kita diuji bagaimana kita berpikir dan bersikap.
Setiap masalah disertakan pula solusinya. Tinggal bagaimana kita berusaha menemukan solusi yang paling tepat dan menguntungkan.
Terima kasih resensinya yang apik.
Salam hangat dari Surabaya
Betul sekali, Pakde. Masalah kecil dan besar silih berganti datang.
Hapusterima kasih juga, Pakde. Salam hangat dari Kalimantan :-)
Ooh nonfiksi yah bukunya.
BalasHapusSuka sama quote ini: Pandang saja masalah itu sebagai bungkusnya, sedangkan isinya adalah sebuah kebaikan bagi masa depan hidupmu nanti
Iya, Kak Niar. Nonfiksi. Iyaaaa... Banyak quote bagus di bukunya :D
Hapus