Setelah
empat seri Go, Keo! No, Noaki! terbit, mulai buku kelima serial Keo & Noaki
tidak lagi diterbitkan oleh penerbit sebelumnya. Namanya pun berubah menjadi
Keo & Noaki 5, tanpa ‘Go’ dan ‘No’ lagi pada judulnya. Tapi, tetap
merupakan sambungan dari cerita-cerita di empat seri sebelumnya.
Keo & Noaki 5 |
Cerita
Keo & Noaki memasuki cerita pra remaja. Dalam buku I Will Survive yang baru
saya baca, rentang waktu yang dilalui seorang remaja terbagi dalam tiga tahap,
yaitu : Masa remaja awal (10-12 tahun), masa remaja tengah (13-15 tahun), dan
masa remaja akhir (16-19 tahun). Keo dan
tujuh sahabatnya memasuki rentang masa remaja awal menuju masa remaja tengah.
Tentu saja ada banyak perubahan dalam kehidupan mereka, termasuk saat hormon
pertumbuhan mulai berubah.
Adalah
sesuatu yang disebut Keo sebagai SPARK. SPARK yang menyusup pelan-pelan ke hati
Keo. SPARK yang membuat hidup Keo menjadi sulit, dan kehadiran SPARK dipicu
oleh sikap dan sifat Noaki. SPARK bisa membuat tingkah Keo berubah seketika.
SPARK bisa membuat hati Keo ceria dengan warna warni kembang api tapi sekejap
bisa membuat bom di hati Keo.
Permasalahan
Keo dan Mami juga menjadi bagian cerita ini. Rasa penasaran Keo terhadap
papinya membuat ia mendesak Mami agar mau membawa cerita tentang Papi dalam
kehidupan mereka. Keo beralasan kalau ia dan juga kakaknya, Kak Rumi, sudah
siap mendengar segala hal tentang Papi yang selama ini tak mereka ketahui
kecuali hanya sekadar nama di akte kelahiran mereka.
Nata,
sepupu jauh dari Noaki, muncul di tengah Keo dan sahabat-sahabatnya. Nata yang
disebut Pangeran Bambu oleh Keo. Nata yang membuat SPARK bereaksi. Nata yang
begitu mudah menyatu bersama sahabat-sahabat Keo, sementara Keo dulu berusaha
keras agar diterima oleh mereka. Nata yang bisa dengan mudah bercanda dengan
Noaki, sementara candaan Keo malah tidak dianggap bercanda oleh Noaki. Hal yang
membuat Keo geram, juga kecewa.
***
Apa yang menjadi keunggulan serial
Keo&Noaki sampai saya sebegitu sukanya sama serial ini? Banyaak. Kepiawaian
Mbak Ary Nilandari dalam menulis cerita memang layak diacungi jempol. Tapiii...
Satu hal yang saya suka dari serial ini adalah persahabatan Keo, Noaki, Ajeng,
Lady, Seb, Toby, Wamena dan Timika. Mereka ituuu..... So Sweet. Saya suka
sekali bagaimana Toby begitu ‘menjaga’ Noa. Bagaimana Seb menggoda tapi juga
begitu memaklumi Keo. Bagaimana Wamena menjelaskan pada Keo tentang emisi malam, seperti seorang kakak pada adiknya tapi juga seperti sahabat.
Momen-momen di Keo & Noaki 5 yang membuat hati saya menghangat. Bikin baper
iih....
Tingkat kesukaan saya terhadap sebuah karya fiksi berbanding lurus dengan tingkat kebaperan saat membacanya
Keo & Noaki seri kelima adalah
serial pra remaja, karena itulah bahasan tentang tanda-tanda perubahan
anak-anak ke remaja juga dibahas dalam buku ini. Memikirkan lawan jenis sampai
ke tentang emulsi malam yang menjadi tanda baligh buat anak laki-laki. Tapi
semuanya dibahas masih dalam koridor yang sopan. Membaca buku ini, seperti yang
Mami Veve lakukan, bisa menjadi bahan diskusi antara orang tua dan anak.
Saya berharap ke depannya, cerita
Keo dan Noaki, tetap bikin baper. Biarlah mereka saling suka, tapi jangan
sampai pacaran. Perasaan tak perlu dikemukakan dan diutarakan, dipendam
diam-diam saja karena itu bikin baper. Hahaha... Semoga Keo dan Noaki bisa
menjadi percontohan buat anak-anak pra remaja bagaimana mengelola dan menyikapi
perasaan tanpa harus membina sebuah hubungan khusus.
Jika dalam dunia blogging sekarang
ramai diperbincangkan tentang infografis yang cetar membahana, maka dalam buku
ini saya suka sekali dengan storygrafis yang tersaji. Membaca storygrafis itu
seperti membaca banyak sekali kejadian tapi disuguhkan dalam bentuk ringkas.
Membuat cerita menjadi semarak tanpa harus menceritakan dengan detail kejadian
demi kejadian.
Ini bener ga sih namanya storygrafis? Ya sudah, namakan saja begitu :p |
Terakhir, buat penulisnya, Bunda
Ary Nilandari saya ingin meminta maaf. Walau seri ganjil kali ini lebih saya
sukai dari seri ganjil sebelumnya, tapi tetap tidak mengalahkan kecintaan saya
pada seri genap. Hihihi... Karena ituuu.... Ditunggu seri keenam Keo &
Noaki :D
Judul :
Keo & Noaki 5 (Panggil Dia SPARK!)
Penulis :
Ary Nilandari
Penyunting :
Zulfa Ruhama
Ilustrator :
Dyotami Febriani
Penerbit :
DNA Creative House
Tahun Terbit :
2016
kalo dulu mungkin setara 5 sekawan yah ?
BalasHapusMba Yanti, sepertinya mba memang pecinta fiksi untuk anak ya mba, banyak ulasan tentang buku2 untuk anak dan remaja,, makin ngefaanns
BalasHapusaku kalo cerita berseri kdg sebel. nunggu bersambungnya itu lho
BalasHapusnamanya kaya japanese
aku kalo cerita berseri kdg sebel. nunggu bersambungnya itu lho
BalasHapusnamanya kaya japanese
betul..betul sudah punya sense ya mbak dalam tulis menulis
BalasHapusiya sama komentarku kayak yang di atas, kalau baca resensinya, buku ini kayak lima sekawan dengan tampilan grafis
BalasHapusSerial Keo & Noaki memang sudah sangat melekat di hati pembacanya.
BalasHapusjadi walau diterbitkan secara indie, tetap ditunggu kehadirannya.
O iya, kemarin ada wawancara saya dengan Mbak Ary Nilandari. Yang ingin mampir, silakan ke Rumah Jamur Kurcaci.
Mbak Ary juga sempat cerita ke saya, kalau Reseller buku Keo & Noaki baru ada di wilayah Jawa saja.
Jadi yang berminat jadi Reseller luar jawa, bisa menghubungi Mbak Ary.