Kalau ditanya apa
café favorit saya di Banjarbaru, maka jawabnya adalah Big Coffee…..
Emang kamu
tinggal di Banjarbaru, Yan? Engggaaaak…. Kakak saya yang tinggal di sana namun
saya sering nginap di tempat kakak sebagai tempat persinggahan kalau mau pergi
atau kembali dari Balikpapan. Apalagi Banjarbaru adalah kota yang pernah saya
tinggali selama empat tahun saat kuliah dulu, jadinya kota itu sudah sebegitu
akrab dengan saya. Saya tidak perlu guide
untuk menjelajahi kota tersebut, bisa ke sana ke mari sendiri apalagi ada motor
kakak yang bisa saya gunakan.
Kembali ke Big
Coffee… café ini sudah saya kenal bertahun-tahun yang lalu. Berawal dari kakak
ipar saya yang kerap posting fotonya nongkrong di sana kemudian saat di
Banjarbaru saya tak melewatkan buat ke sana. Pertama kali sama ipar sepupu saya
dan yang kedua ketiga sih udah tidak terhitung lagi. Kebanyakan memang sama
kakak dan kakak ipar saya, namun, pernah juga saya sendirian ke sana. Niat
banget emang. Hehehe….
Seperti namanya,
menu di sana memang kebanyakan kopi. Namun, tidak hanya kopi, ada menu-menu
lain yang juga sedap dan lezat. Yup, sedap dan lezat. Sampai-sampai waktu saya
dan kakak ipar bingung memilih tempat nongkrong, kakak ipar pun berucap, “Ke
Big Coffee aja, nyata nyamannya.” Hehehe… Big Coffee memang café favorit
keluarga, adik sepupu saya pun merayakan ulangtahunnya di sana.
|
Menu Favorit |
Kalau ditanya apa
menu favorit saya di sana, jawabnya adalah shabu-shabu. Ahahaha… Tidak
menyangka deh saya suka menu itu. Waktu awal ditawarin mencoba saya langsung
menolak, saya bilang ke kakak ipar, “Maaf, Kak. Saya tidak nyabu.” Hihihi…
Tapi, kakak ipar keukeuh minta saya mencobanya. Kata kakak ipar, dulu salah
satu om saya juga ogah mencoba shabu-shabu, tapi pas nyoba eh doyan aja gitu.
Saya sih malas nyoba karena pernah nyoba beragam makanan Jepang seperti Sushi,
Takoyaki, dll dan itu bukan selera saya. Makanya saya beranggapan kalau
shabu-shabu itu saya juga tidak doyan.
Untuk yang mesan
shabu-shabu di Big Coffee, penyajiannya seperti foto di bawah. Dalam bentuk
mentah dan kita ngerebus sendiri. Disedikan mangkok-mangkok kecil buat
makannya. Juga, ada jeruk nipis dan sambal. Setelah direbus dan matang, saya
pun mencoba sedikit dan ternyata rasanya enaaaaak… Mirip-mirip bakso lah
kuahnya. Mungkin karena disesuaikan dengan lidah Indonesia jadi saya doyan
makannya. Jadi, kalau ke Big Coffee selalu mesan shabu-shabu.
|
Shabu-shabu |
Untuk minuman,
saya millih menu yang beda-beda. Kadang Frapuccino, kadang Cappuccino, kadang
es coklat float atau jus-jus saja.
|
Coklat panas |
Tapi beberapa waktu yang lalu suami mesan hot coffee Americano, saya ikut mencoba
dan rasa masam pada kopi panas itu rasanya terus melekat dalam lidah saya.
Kepengin mencoba lagi jadinya. Setelah menyeruput Americano itu saya mencoba
beberapa kopi panas di beberapa café dan rasanya tidak ada yang seenak di Big
Coffee. Baru saya menyadari walau hanya kopi hitam tapi beda barista, beda deh
rasanya. Dan yang juara ya di Big Coffee.
|
Americano |
Untuk makanan
selain shabu-shabu ada banyak yang bisa dipilih. Ada nasi goreng, spageti, cronut,
tapi buat saya tetap juaranya adalah shabu-shabu. Hehehe…. Oh ya, ada Zuppa
Soup juga. Itu menu kesukaan beberapa anggota keluarga saya tapi bukan selera
saya dan suami.
|
Cronut |
|
Spaghetti |
|
Salah satu menu di big coffee |
Big Coffee yang
saya datangi terletak di Jalan A. Yani Km 34,5 seberang kantor Polisi Banjarbaru.
Ada cabang lain yaitu di Panglima Batur, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Bukanya sih dari sore sampai malam. Waktu di Banjarbaru kemarin saya datang
malam minggu dan rameee sekali di sana.
Kalo ke sana lagi pesan americano lagi deh.. InsyaAllah
BalasHapusAhahaha... Belum ada yang menandingi Americano di sana ya, Ki :D
HapusPagi-pagi baca ini langsung laper hahahaha
BalasHapusHihihi... Ayo sarapan, Mbak :D
HapusSekarang dimana - mana sudah banyak tempat - tempat seperti ini ya mba. Seneng deh, nongkrongnya seruuuuu. Kapan aku bisa ke Banjar Baru hihihihii.
BalasHapusKalau ke Banjarmasin, naik pesawat, mendaratnya di Banjarbaru, Mbak. Sebutannya aja Banjarmasin. Letak bandaranya di Banjarbaru :D
HapusOh gitu, Banjarbaru. Aku ngga pernah kemana - mana ahhhhhh *hiks *anak rumahan. Enaknya kalau bisa kesana hahahahhah.
HapusEciyeeee,
BalasHapusjadi anak gaul kekinian yang suka nongkrong di kafe nih sekaraaaang hehehe...
Aku juga suka shabu-shabu, tinggal cemplung-cemplung doang soalnya hehehe...*ketahuan malesnya*
Wakakaka...... terpengaruh drakor di mana mereka sering nongkrong di cafe, Teteh... Kan jadi pengin juga. Saya pun malas, Teh. Makanya belum bisa bikin sendiri. Enakan makan yang sudah jadi. Hihihi...
Hapusharga nya mba? hehehe.. foto TKP nya juga donk mba, kayaknya cozy nih.. kalau di lihat dari makanan nya menggiurkan.. shabu shabu sampai dessert dan kopi nya.. semoga wifi nya kenceng juga diisni
BalasHapusWaaah... Iya euy. Saya lupa harga2nya karena ditraktir. Hihihi... Wifinya kemarin lagi ga kencang, Mbak. Mungkin karena malam minggu dan ramai pengunjung :D
HapusAku membayangkan Yanti makan semua makanan tersebut dalam sekali kunjungan. hihihihi. bener kaan? Abis semua? hihihi
BalasHapusAhahaha... Itu foto2 bukan sekali kunjungan, Teh. Dan bukan menu yg ynt pesan semua. Hihihi... Ke sana biasanya cuma shabu-shabu dan minum aja. Trus yang lain icip2 punya tetangga kursi :D
HapusWuah Kalsel, jadi kangen kampung halaman nih mba :)
BalasHapus