Buat para
pecinta Bulutangkis (Badminton Lover = BL), minggu ini adalah minggu yang
penting karena ada turnamen kelas dunia yang hanya diadakan 2 tahun sekali
yaitu Piala Thomas dan Uber.
Kejuaraan beregu tim putra dan tim putri masing-masing negara. Kali ini
pertandingan diadakan di Kunshan, Tiongkok. Indonesia pun berharap kalau kali
ini bisa membawa pulang Piala bergengsi di sekotor putra ke tanah air. Setelah
sebelumnya berhasil juara di tahun 2002.
Serupa
Rangga yang baru kembali setelah 14 tahun, maka begitulah harapan para BL,
berharap Thomas pun bisa kembali setelah "14
tahun aku nunggu kamu"
Ada memenya juga. |
Bagaimana
dengan Uber? Kita cukup realistis dengan kondisi bulutangkis putri tanah air.
Kekuatan hanya bertumpu pada satu ganda. Itu pun kemudian 'diperparah' dengan
Nitya, pasangan Greysia, yang tidak bisa memperkuat tim karena cedera / masih
masa pemulihan.
Hari ini
adalah jadwal perempat final piala Uber dan Thomas. Berdasarkan hasil drawing tadi malam, tim Thomas Indonesia
akan berhadapan dengan Hongkong. Sementara tim Uber mendapat lawan kuat yaitu
Korea Selatan. Yang menyedihkan buat para BL adalah kedua pertandingan, baik
uber ataupun Thomas tidak disiarkan secara langsung. Yang ada para BL cuma bisa
lihat live score.
Lihat angka gini doang, tegang banget |
Walaupun
begituuu, tetap saja ketegangan itu ada. Saya apalagi. Mules, berdebar,
gemetar. Saya benci perasaan itu. Rasanya tidak ingin lagi mengikuti
pertandingan bulutangkis saking bencinya dengan perasaan tersebut. Saya sempat
berpikir mengapa perasaan itu harus ada padahal bisa saya abaikan begitu saja.
Huhuhu….
Terlebih saat
Maria Febe, tunggal putri pertama Indonesia kalah. Disusul pulak oleh kekalahan Greysia dan Anggia. Oh My... Saya benciii... Yang lebih parah lagi kemudian pasangan Hendra/Ahsan
juga kalah. Huffff.... Rasanya pengin ngebanting sesuatu, hape siapa gitu tapi jangan hape saya. Hendra/Ahsan gitu loh. Mereka saat ini ganda terhebat Indonesia,
rangking 2 dunia dan saat-saat penting tidak bisa menyumbangkan angka. Sediiih,
kecewa, dan benciiii...
Hendra - Ahsan. Plis, jangan kalah lagi... |
Perasaan tak
senang itu pun semakin menjadi-jadi saat tim Uber harus mengakui keunggulan KorSel
dalam skor 3-0. Yang sedikit menjadi pelipur lara adalah bagaimana Fitriani
bisa memberikan perlawanan. Oke lah, moga 2 tahun lagi mereka bisa tampil lagi
dengan gemilang. PBSI... Plis lah
para pemain muda ini digembleng dan diberikan kesempatan untuk menambah jam
terbang di tingkat dunia.
Bye-bye, Uber. Kita masih punya Tim Thomas yang tengah berjuang.
Pertandingan
ketiga di tim Thomas ada pada pemain muda Indonesia yang punya banyak fans
karena wajahnya katanya enak dipandang. Hush... Gadhul Basr, Ukhtiii... Namanya Jonatan Christie. Jojo, begitu dia
biasa dipanggil ini juga menyumbangkan perasaan yang saya benci saat itu.
Mules, gemetar, dag dig dug tidak karuan. Tapi akhirnya Jojo bisa menyumbangkan
angka kedua buat tim Thomas Indonesia. Angka pertama disumbangkan oleh Tommy
Sugiarto (yang masih menjadi tanda tanya buat saya ada hubungan apa Tommy
Sugiarto dengan Rita Sugiarto?). Kedudukan menjadi 2-1.
Ini Jojo, Jonatan Christie bukan Jojo aktor Korea |
BL bisa
bernapas lega. Semua senang. Saya pun sedikit lega. Pertandingan keempat
berlanjut, kali ini giliran Angga/Ricky. Ganda nomor 2 buat Indonesia. Angga
Ricky ini setelah saya perhatikan serupa anak tengah yang kadang kurang kasih
sayang para BL. Ia seperti tenggelam di tengah kehebatan sang kakak
(Hendra/Ahsan) dan kepopuleran sang adik (Kevin/Gideon), tapi prestasinya
luruuusss dan bagus. Pada akhirnya Angga Ricky tidak membuat para BL jantungan.
Ahahaha... Mereka bermain konsisten dan akhirnya juara juga mengantarkan
Indonesia ke semi final Piala Thomas.
Alhamdulillah....
Legaaaaa....
Indonesia
berhasil menang 3-1 dan satu-satunya kekalahan disumbangkan oleh Hendra/Ahsan.
*masih emosi Hendra Ahsan kalah -_-'*
Kini
Indonesia menunggu siapa lawan mereka di semifinal. Pilihannya sama-sama sulit
antara Tiongkok atau Korea. Saya sih pilih Korea.
Semoga Indonesia
Juara...
Go Indonesia, lama juga rasanyaa Indonrlesia tidak juara di piala Thomas, semoga berhasil. Doa kita sbg warga negara selalu menyertai mereka, 😘😘
BalasHapusIya, Mbak. sudah 14 tahun. Lama banget... :D
Hapussudah lama tidak menyimak perbulutangkisan haha.... paling anak2 yg laki2 anak yg perempuan seneng sama Jojo krn cakep :)
BalasHapusHihihi... Bulutangkis memang kurang populer sekarang, Mbak. Banyak yang tidak tahu atlet2 muda Indonesia. Tapi di kalangan Badminton Lover tetap rame kalau ngomongin bulutangkis :D
HapusAku sih pilih Indonesia, semoga Indonesia juaraaaaa hehehe
BalasHapusSaya pun berharap sangat Indonesia bisa juaraaa.... :D
HapusMoga bisa juaraa..
BalasHapusAamiiiin.....
Hapus