Pernah tidak
makan dua jenis makanan yang berbeda dan mereka cocok jika disatukan? Misalkan
makan nasi goreng dengan bakso kuah. Atau rendang dengan rawon? Hihihihi... Kali
ini saya mau cerita tentang sup ayam dan ayam masak habang.
Sup ayam
adalah ayam yang dididihkan dalam air, kemudian muncul kaldu ayam. Dikasih
bumbu-bumbu untuk mempercetarkan rasa. Bisa dikasih sayuran juga seperti wortel
dan kentang di dalamnya. Jangan lupa dengan taburan bawang merah dan putih
goreng, seledri juga daun bawang.
Dalam
keluarga saya sup ayam kedudukannya seperti makanan pelengkap saja. Bukan jenis
lauk utama. Sup ayam akan disajikan dengan lauk lainnya bisa berupa ayam
goreng, ayam bakar, atau disajikan dengan perkedel kentang, ketupat, dan irisan
telur, maka jadilah soto. Jika peran ketupat digantikan dengan nasi namanya
nasi sup.
Soto Banjar |
Masak habang
adalah salah satu kuliner khas dari Kalimantan Selatan. Habang artinya merah
karena memang masakan ini berwarna merah. Cabe kering yang sudah dicincang
halus atau diblender halus, dimasak sedemikian rupa hingga rasa langunya
hilang. Kemudian bisa ditambahkan ayam, telur, haruan, dan jenis lauk lainnya. Biasanya
sebagai teman makan nasi kuning.
Masak habang teman nasi kuning |
Tapiiii... Selain nasi kuning, ada juga yang cocok disajikan bersama masak habang
ini yaitu sup ayam. Di keluarga saya masakan ini favorit sekali. Biasanya lauk yang
dicampurkan mama saya adalah ayam. Maka, jadilah ayam masak habang dan sup ayam
menjadi hidangan istimewa.
Dulu, mama
selalu memasaknya di hari sabtu karena ada acara khusus di malam minggu yang
seringnya mama saya menyuguhkan menu sup ayam dan ayam masak habang itu. Setiap
hari sabtu saya mencium aroma menyenangkan dari dapur. Aroma sup ayam dan ayam
masak habang. Jika kedua masakan itu dicampur dalam satu piring, wah, saya bisa
nambah berkali-kali. Lupa dengan yang namanya diet.
Di
Kandangan, salah satu langganan soto kakak ipar saya juga menyuguhkan menu yang
hampir serupa. Jika biasanya soto banjar disajikan dengan irisan telur, perkedel
kentang, dan suwiran ayam, maka di soto Banjar di Kandangan itu tidak demikian.
Soto tersebut tanpa lauk sama sekali, karena lauk tersaji dalam bentuk masak
habang.
Soto dengan masak habang |
Saya yang
sudah sering menikmati sup ayam dan masak habang berpadu merasa biasa-biasa saja
dengan menu tersebut. Tapiii... Ternyata berbeda dengan suami saya.
Waktu dia menjemput
saya di rumah orangtua saya, mama memasakkan sup ayam dan ayam masak habang.
Saat suami menikmatinya ia terheran-heran. Katanya kalau makan sup ayam, ya,
sup ayam saja. Makan masak habang, ya, masak habang saja. Wkwkwkw... Padahal
sup ayam dan ayam masak habang itu cocok. Mereka serasi saat dicampurkan dalam
satu piring. Saya sudah menikmatinya sedari masih kecil. Namun rupanya suami
saya masih asing dengan menu tersebut. Hihihihi...
Tulisan ini
sudah beberapa minggu mengendap di draft, saya teringat lagi karena aroma sup
ayam dan ayam masak habang menguar ke seantero rumah. Horeee… Mama masak
makanan favorit saya :D
Perjodohan makanan dengan ragam rasa mungkin mirip dengan kawin antar suku ya mbak. Ada yang mudah menyesuaikan tradisi dan bisa menikmati namun ada juga yang memilih lebih nyaman dengan yang setradisi. :)
BalasHapusMasakan mama di masa-masa kita kecil selalu jadi kenangan manis ya mbak ^^
Betul, Mbak. Masakan mama selalu jadi kenangan manis dan takkan tergantikan. Hihihi... Benar juga, menyesuaikan tradisi :D
Hapusooo, ini mah enak ya mbak. Saya suka, etapi emang ada yg gak suka kok. Ngerasa aneh katanya.
BalasHapusbtw, semoga perjodohan ini langgeng ya :D :D
Aamiin, Mbak. Semoga langgeng... Iya, suami saya ga suka. Padahal enak :D
Hapusmasak habang ini sama nggak ya dengan ayam masak merah yang dijual sebagai kuliner malaysia itu... atau ini masak merah seperti masakan chinese food ya? penasaran aku ngebayanginnya.
BalasHapusIni seperti bumbu Bali, Mbak Ade. Kalau ayam masak merah kuliner Malaysia belum pernah nyicip :D
HapusGak cocok.. :p :p
BalasHapusCocoooooook :p
HapusBagi saya (atau anak-anak lainnya) masakan ibu adalah favorit. Secara rasa, aroma dan penampilan selalu bikin kangen.
BalasHapusBtw, masak habang pedes banget ya mba'?
Tergantung yang bikin, Mbak. Kalau pedas tambah cabe. Mama saya sih bikinnya ga pedas. Manis malahan :D
Hapussaya pernah makan nasi kuning dengan lauk merah, sup dengan lauk merah juga pernah. tapi entah kenapa saya kurang cocok dengan masak habang banjar, mbak. kurang nendang kalo menurut saya, lidah jawa hehe
BalasHapusHihihi.... Beda selera ya, Mbak. Tapi kalau saya bilang setiap yang bikin masak habang beda2 rasanya. Beda2 juga sih cara masaknya. Masakan mama tetap jadi favorit saya :D
HapusWah, unik ya Mbak. Jadi lauknya terpisah dan biasanya berupa menu habang ayam atau telur ya... Jadi pengen nyobain
BalasHapusIya, Mbak. Lauknya terpisah. Bebas ambil dan dibayar tentunya :D
HapusAku belum pernah makan nih, mba. Kayak di Banyuwangi ada juga soto ama rujak. Sepertinya perpaduan ini enak ya dan unik :)
BalasHapusDi sini juga masak habang bisa dibilang mamburujak. Mungkin asal katanya dari bumbu rujak. Hehehe...
HapusKalo aku juga sering nemu menu yg ga nyambung di rumah. Tapi ya alhamdulillah aja lah, masih untung punya beberapa lauk walau ga nyambung. Hihihihi. Salam kenal ya mbak :)
BalasHapusaku pernah makan di pinggir jalan. emang sepaket disuguhinnya ayam masak habang dan kuah sop :)
BalasHapus