Banyak hal
baru yang saya alami setelah menikah. Terlebih dengan pekerjaan suami yang
membuat saya terkadang harus siap dengan perjalanan yang serba mendadak. Kalau
dulu segala persiapan sebelum melakukan perjalanan bisa saya lakukan jauh-jauh
hari, sekarang saya bisa melakukan perjalanan yang dalam 24 jam sebelumnya
belum direncanakan.
Seperti pada
tahun 2014 yang lalu, di mana suami berkali-kali dipanggil untuk meeting di Jakarta. Saya yang sampai
saat ini tidak pernah ditinggal sendiri di rumah, menjadi galau. Antara tinggal
di rumah, mudik ke rumah orangtua atau ikut suami. Pada akhirnya saya
memutuskan ikut suami. Lagian cuma bayar tiket pesawat, untuk penginapan gratis
karena dijamin perusahaan tempat suami bekerja. Kesempatan ke Jakarta juga bisa
saya gunakan untuk jalan-jalan karena suami dinas bisa sampai 10 hari lebih di
ibukota itu.
Tempat kerja suami di tengah lautan |
Selain itu
juga ada kondisi di mana suami saya bisa sewaktu-waktu harus ke proyek lepas
pantai tempat ia bekerja. Seperti yang saya alami bulan februari kemarin. Rekan
kerja suami yang bergantian dengannya bekerja di offshore mendadak mendapat kabar duka. Ibu rekan suami wafat.
Jadilah rekan suami harus pulang dan suami harus menggantikan posisinya di
tengah lautan.
Saya pun
segera memesan tiket pesawat buat mudik ke rumah orangtua. Seperti biasa, saat
suami ke offshore itu adalah
kesempatan saya untuk mudik. Untuk memesan tiket pesawat mudik atau sebaliknya,
saya selalu menggunakan traveloka karena mudah sekali penggunaannya. Saya juga
bisa melihat deretan harga beberapa maskapai, sehingga bisa memilih maskapai
mana yang paling pas. Pas dari segi waktu, juga pas untuk kantong.
Namun, entah
karena yang serba mendadak membuat saya jadi sedikit lebih panik dari biasanya.
Di surel yang saya terima dari traveloka tidak menyebutkan ke mana saya harus
transfer. Waduh.. Bagaimana ini? Sebenarnya saya ingin googling saja dan langsung transfer ke nomor yang saya dapatkan
saat googling. Tapi saya khawatir
juga karena masalah duit. Kalau sembarang transfer, kan, bisa melayang uang
kalau norek yang dituju tidak tepat.
Telepon ke customer service
traveloka saja, usul suami saat itu. Saya pun setuju karena waktu yang saya
miliki memang tidak banyak. Beberapa jam setelahnya saya harus ke Balikpapan
untuk mengejar pengambilan paspor ke imigrasi. Maka saya menghubungi customer
service traveloka. Untuk menghubungi customer service Traveloka ini
banyak pilihannya, bisa melalui email cs@traveloka.com, livechat , telpon,
juga lewat social media (facebook, Google+, twitter, instagram), saya memilih lewat telpon
saja. Untuk wilayah Indonesia nomor telponnya
adalah 0804-1500-308.
Saya pun menghubungi
ke nomor 0804-1500-308
dan
memberitahukan kebingungan saya. Dengan mbak customer service traveloka di
ujung sana pun menjawab kebingungan saya dengan memberitahu nomor rekening yang
bisa saya pakai.
Keramahan
yang saya dapatkan ketika menelpon customer service traveloka ini membuat saya
merasa nyaman. Karena pada dasarnya saya tipikal manusia pemalu yang lebih suka
menghadapi orang dengan tulisan ketimbang lisan. Namun karena waktu itu adalah
saat mendesak, jadinya saya seperti tidak punya pilihan lain. Saya harus
berbicara saat itu juga dengan customer service traveloka. Untunglah mbak di
ujung telpon sana menganggapinya dengan ramah sehingga saya pun tidak merasa
grogi. Kalau customer service membuat saya nyaman berbicara, maka saya tak
perlu ragu lagi untuk menghubungi jika ada keluhan atau hal-hal yang membingungkan
di lain waktu.
Setelah
telpon saya tutup, saya pun bersiap melakukan transfer. Eh ternyata masuk
sebuah surel yang berisi rangkuman pertanyaan saya pada customer service
traveloka termasuk nomor rekening traveloka. Wah, senang dunk saya karena dengan adanya surel ini membuat saya jadi punya
contekan tujuan pembayaran. Kali aja catatan saya salah karena saya salah
dengar kan? Hihihihi...
Email dari Customer Service Traveloka |
Selain tiket pesawat, saya juga beberapa kali menggunakan
traveloka untuk memesan hotel. Adanya review
dari para pengunjung hotel di aplikasi traveloka itu sangat membantu saya untuk
memutuskan hotel mana yang saya pilih. Dulunya juga ragu untuk memesan hotel
lewat traveloka, tapi setelah satu kali mencoba, saya tak pernah ragu lagi.
Apalagi jika ada masalah, saya tinggal telpon customer service traveloka.
Semoga
traveloka terus menjaga kualitas pelayanannya sehingga pelanggan puas dan tidak
berpaling ke lain hati.
aku jua kalau pesan tiket pesawat pakai traveloka
BalasHapusToss, Ka. Sama kita :D
HapusWhoaaa..
BalasHapusAsyik banget ternyata traveloka ini service-nya yah Yaaan :)
Okeh fix, nanti aku bakal pake traveloka juga, walopun belum tahu mau pergi kemana hehehe...
Ke Korea, Teh. Hehehe... Dan saya ikooooot :D
HapusBerkurang 1 deh langganan tiket teman, beralih ke sini.. :p
BalasHapusHihihihi... Kalau traveloka kan pas nanya harga ga bakal dapat jawaban 'lagi di jalan' Hihihihi
HapusYeay kita samaan. Saya juga suka pesan tiket pesawat dan hotel di traveloka. tapi gak pernah deh punya pengalaman sampai hubungi CS. Syukur ya mbak pelayanan CS nya ramah dan cepat tanggap. Kan jadi senang kalau mau pesan lagi. :)
BalasHapusWah banyak ya mbak yang makai traveloka. Iya, Mbak. Alhamdulillah CSnya ramah dan baik. Jadi enak ngomongnya :-)
Hapusbabe n orang2 ktr jg slalu ambil tiket dr traveloka.
BalasHapusWah.. Langganan traveloka juga ya, Mak :D
HapusWOaahhh di tengah lautan... saya bisa menggigil walau siang-siang itu...>.<' ternyata bagus yah si traveloka, saya belum pernah sih, cuma sering liat iklannya muncul.... baiklahh.. noted!
BalasHapusEhehehe... Kan di dalam ruangan kerjanya :D
HapusIya bagus. Saya sudah sering ke sana :D
Waaah kalau ada masalah dan bingung, jawaban dari CS membuat nyaman jadinya tenang kita ya Mbak
BalasHapusIya, Mbak. Tapi ngarepnya sih tetap ya ga ada masalah. Hehehe...
HapusSaya belum pernah menggunakan traveloka, jadi penasaran nich
BalasHapusDicoba aja, Kak. Asyik kok. Hehehe...
Hapuskalau mau jalan2, lebih sering suami yg pesen tiket atau hotel..soalnya dia manajer keuangannya :D
BalasHapusKalau di rumah, saya yang jadi manajer keuangannya, Mbak :D
Hapus