Berbeda dengan
lebaran Idul Fitri yang mempunyai jangka waktu libur yang cukup panjang,
lebaran Idul Adha hanya memiliki waktu libur sekitar 1-3 hari. Bagi yang sedang
merantau untuk kuliah atau bekerja, pasti berpikir berkali-kali untuk mudik
atau sekedar pulang kampung.
Tak hanya jarak yang
cukup jauh dan menyita waktu, tetapi biaya transportasi yang cukup mahal.
Apalagi bagi yang diharuskan menaiki transportasi udara untuk pulang kampung, besarnya
biaya yang harus dikeluarkan tentu menjadi bahan pikiran juga. Oleh karena itu,
tidak heran banyak anak rantau yang tetap merayakan Idul Adha di tempat rantau.
Bagi anak kos yang jauh dari kampung dan ingin merayakan Idul Adha di
perantauan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat Idul Adha, seperti :
1.
Menghubungi
Orang Tua
Tidak seperti saat Idul Adha
dimana waktu berlibur lebih lama dan diharuskan untuk mudik, lebaran idul Adha
lebih singkat dan mengharuskan untuk merayakan idul Adha di tempat rantau.
Perasaan sedih dan rindu kampung halaman biasanya menghampiri ketika Anda pergi
ke masjid untuk solat dan kemudian kembali ke kosan dengan kondisi tidak ada
siapa-siapa. Dalam kondisi seperti ini, Anda memiliki orang tua yang bisa Anda
telepon dan sampaikan maaf padanya.
2.
Shalat
Ied
Pastikan Anda tidak telat
menghadiri momen sekali dalam setahun, yakni solat Ied. Pasang alarm dan
sediakan baju dan alat solat lainnya agar tidak terburu-buru saat berangkat.
Anda juga harus sudah menentukan, masjid mana yang akan Anda datangi.
3.
Berkumpul
dengan Teman
Biar Anda tidak kesepian, Anda bisa
berkumpul dengan teman-teman Anda seperjuangan. Anda juga bisa berkumpul dengan
teman-teman dari kampung Anda dan bakar sate bersama. Tak hanya itu, Anda juga
bisa melaksanakan takbir bersama di masjid-masjid.
4.
Bantu
Proses Penyembelihan Hewan Qurban
Anda juga bisa mencari aktifitas
lainnya seperti membantu proses penyembelihan hewan qurban di dekat tempat kos.
Jadikan hal ini kesempatan untuk bersosialisasi dengan warga sekitar. Anda bisa
membantu membagikan daging-daging ke rumah warga dan menikmati hidangan yang
disajikan.
Qurban Kambing |
5.
Berkunjung
ke Rumah Saudara atau Teman
Bagi Anda yang benar-benar
merindukan keluarga dan makanan khas idul Adha, Anda bisa mengunjungi rumah
saudara dan teman Anda. Di rumah teman atau saudara Anda yang merayakan Idul
Adha, pasti menyediakan makanan khas Idul Adha.
6.
Wisata
Religi
Bagi Anda yang tidak mau berdiam
diri di kosan setelah melahap makanan-makanan khas Idul Adha, Anda bisa
melakukan wisata religi brsama teman-teman Anda. Anda bisa mengunjungi
masjid-mesjid bersejarah dan masih banyak lagi
Nah, bagi Anda yang merantau dan
lagi menyelesaikan masa kuliah, momen ini bisa jadi pelecut semangat untuk
cepat menyelesaikan studi Anda. Sedangkan bagi yang sedang bekerja, momen ini
juga jadi pelecut semangat untuk semangat kerja dan bisa kembali ke kampung
halaman saat Idul Fitri nanti.
Bagi yang sudah mampu
berkurban, berkurbanlah karena Allah akan memberikan pahala sebanyak bulu yang
ada pada hewan ternak Anda. Bagi yang tidak memiliki lahan yang cukup
untuk proses penyembelihan, Anda bisa membeli hewan Qurban di Bukalapak.
Saat ini Bukalapak
berkolaborasi dengan ACT dan Global Qurban untuk proses berkurban yang lebih
simple. Anda cukup membeli hewan Qurban yang tersedia di Bukalapak dan kemudian
ACT akan mendistribusikan hewan Qurban untuk disembelih di tempat-tempat yang
membutuhkan. Anda akan memperoleh Sertifikat Pengqurban dan tentunya laporan
mengenai hewan kurban Anda baik sebelum dan sesudah di sembelih.
Jadi tunggu apalagi,
yuk beli hewan Qurban di Bukalapak!
Mba Yanti. Kalau dulu waktu aku kos lebaran ied ini waktunya jelajah kuliner ke rumah teman. Hihi.. biasnaya di jkt banyak rumah yg bakar2 sate pas idul adha. Hihi.. ke rumah saudara juga bisa. Pokoknya wisata rasa deh... hihi..
BalasHapusSeru ya, Mbak Ira. apalagi kalau Idul Adha biasanya pada masak daging ya. Banyak yang nyate juga :D
HapusHarganya pake harga normal atau harga idul adha ya..:p
BalasHapusEmang beda ya harganya? :D
HapusWah, bisa beli ol..tentunya nggak dipaketin dong, hihihi *apaan sih*
BalasHapusSekarang udah di lapangan2 dekat rumah mulai berdatangan calon korbannya mbak. Btw, selama nge kost baru sekali idul adha nggak mudik
Wah.. Udah pada datang ya mbak. Kalau mudik ke Balikpapan menjelang Idul Adha biasanya sepanjang jalan juga banyak aroma sapi. Hehehe...
HapusYantiiii...
BalasHapusSetiap Idul Adha, si Abah pasti jadi panitia kurban jadi gak bisa pergi kemana-mana, paling siangnya sih hehe...
Untunglah orang tua kita semuanya di Banduuung, jadi gak pernah mudik hehehe...*tapi semacam sedih yah gak pernah mudik sama sekali*
Aih... Enak itu, Bi. Pada dekaaat dan ga perlu mudik. Ini kadang bingung membagi diri. Juga perlu pengeluaran tambahan. Hehehe...
HapusIdul Adha jarang berkunjung, paling2 istirahat di rumah or jalan2. Berapaan ya qurban lewat bukalapak?
BalasHapusSaya sih biasanya ke rumah nenek kumpul2 sama keluarga. Bisa klik link-nya mbak buat tau harganya ;-)
Hapuskaya nya lebih asyik berkunjung kerumah teman..sekalian bisa bikin sate rame2 he2
BalasHapusIya. Seru ya mbak. Gpp deh baju aroma sate. Hehehe...
HapusKalo dulu pas masih kuliah setiap Idul Adha pasti sepi banget, tukang makanan pada tutup. Akhirnya aku ke tempat sodaraku aja, numpang makan, hehehe.
BalasHapusKalau dekat rumah saya ada bikin sate bareng2 mbak. Dagingnya seger banget ya abis disembelih langsung dimasak. Hihihihi
HapusWaah bisa ya Qurban lewat bukalapak
BalasHapusIya, Teh. Bisa :D
Hapus