Akhirnya event yang
ditunggu para pecinta olahraga dimulai juga. Pada tanggal 5 Agustus 2016 pesta
olahraga terbesar di dunia dibuka secara resmi. Olimpiede kali ini mengambil
tempat di Rio de Janeiro, Brazil. Para atlet dari beragam negara sudah
berdatangan semenjak beberapa hari sebelumnya, termasuk tentu saja para atlet
dari negeri kita, Indonesia.
Untuk Olimpiede kali ini, Indonesia
mengirimkan 28 atlet dari 7 cabang olahraga. Paling banyak dari cabang olahraga
bulutangkis yaitu 10 atlet, dari angkat besi 7 atlet, panahan 4 atlet, dan dari
renang, rowing, serta atletik yang
masing-masing mengirimkan 2 atlet.
Sebagai seseorang yang mengklaim
diri sebagai Badminton Lover (BL), tentu saja bulutangkis yang menjadi pusat
perhatian saya. Walaupun, saya juga berharap di cabang olahraga lain juga
mendulang medali. Emas semua tidak mengapa. Saya ikhlas kalau Indonesia dapat
emas semua. Hehehe…
Bulutangkis yang bersenjatakan raket itu mengirimkan 10 atlet yaitu Lindaweni Fanetri untuk tunggal putri,
Tommy Sugiarto untuk tunggal putra, Hendra/Ahsan untuk ganda putra,
Greysia/Nitya untuk ganda putri, serta 2 wakil untuk ganda campuran yaitu
Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir serta Praveen Jordan/Debby Susanto. Para atlet
bulutangkis Indonesia telah berangkat pada bulan Juli kemarin. Mereka tidak
hanya membawa barang dan keperluan serta peralatan olahraga, tapi juga harapan dari seluruh
rakyat Indonesia.
Hendra/Ahsan, Ganda Putra |
Berbicara tentang peluang, tentu
saja semua atlet berpeluang sama. Ketika kita maju ke arena pertandingan maka
dua hal bisa terjadi, kalah atau menang. Sebagai pendukung setia merah putih,
kita berharap semua bisa meraih emas. Sebagai atlet, mereka juga pastinya
mengharapkan hal yang sama, apalagi banyak bonus menanti jika para atlet
berhasil mengibarkan bendera merah putih sekaligus mengumandangkan Indonesia
Raya.
Walaupun begitu, kecemasan dan
ketegangan juga rasanya ikut serta menyertai seiring dengan semakin dekatnya
pertandingan. Para atlet bulutangkis Indonesia itu tidak mencatat prestasi yang
terlalu gemilang saat menjelang Olimpiede. Di beberapa event, bahkan di
Indonesia Super Series, mereka semua gagal melaju ke semi final. Hal ini
berbeda dengan yang dialami Ricky/Rexy saat menjelang Olimpiede tahun 1996.
Saat itu, Ricky/Rexy memenangkan semua tournament sebelum Olimpiede
berlangsung. Saat Olimpiede, mereka melengkapi gelar-gelar itu dengan kalungan
medali emas.
Latihan demi latihan telah dijalani
para atlet, mereka pun sempat dikarantina demi persiapan olimpiede. Kita
berharap bulutangkis Indonesia tahun ini kembali bisa merebut tradisi emas
setelah gagal mendapatkan medali emas di Olimpiede London 2012. Pertandingan
bulutangkis di Olimpiede akan dimulai besok, 11 Agustus 2016. Berharap yang
terbaik untuk Indonesia.
Bangga sama mereka yang membawa nama harum bangsa, bravo buat semua atlet semoga membawa kemenangan untuk Indonesia :)
BalasHapusIyaaa mbak... Terharu aja sy bawaannya lihat mereka.. Sisa 3 nih mbak di bulutangkis
Hapussemoga nambah lagi deh medali dari bulutangkis..:)
BalasHapusAamiin... Deg2an euy..
HapusAamiin... Deg2an euy..
HapusGara2 gak pernah setel tv lokal, jadi nggak pernah nonton siaran-siaran spt ini. hiks
BalasHapusTV lokal juga setengah hati nyiarinnya, Teh. Selang seling sama sinetron. Heuuu
HapusWakil indonesia menang semua kah di hari pertama?
BalasHapusDi hari pertama menang semua karena Lindaweni ga tanding hari pertama. Hehehe...
Hapus