Belanja online memang sudah menjadi gaya
hidup buat sebagian orang. Di satu sisi tentu saja kita begitu dimudahkan
dengan belanja online. Seperti yang baru saya lakukan tadi pagi. Sembari
nyantai, pegang hape, dan lihat-lihat toko online dari hape kemudian memutuskan
untuk membeli. Ambil ponsel satunya buat transfer dan selesai. Barang akan
dikirimkan penjual ke alamat yang saya tuliskan.
Masyarakat yang gemar belanja online. Capture dari drama Shopping King Louie |
Hal lain yang
membuat saya senang belanja online adalah terkadang saya menemukan harga yang lebih murah daripada belanja offline. Bahkan setelah ditambah ongkir pun harganya masih
lebih murah, semisal untuk buku.
Selain itu, saya juga tipikal pembeli yang
enggak enak nanya-nanya atau pegang-pegang barang orang tapi kemudian berlalu
tanpa membeli. Apalagi menawar, wah, saya suka enggak enakan. Jadinya, belanja online kerap menjadi pilihan saya karena
tinggal lihat barang, dan memutuskan beli atau tidak tanpa harus menawar karena
ada harga dan foto barang yang terpampang di depan mata.
Walaupun salah satu hal yang menjadi
kekurangan belanja online karena kita
tidak bisa meraba barang yang mau dibeli. Tapi, untuk beberapa item, saya
sendiri bisa melihat dari testimoni pembeli lain atau penjelasan tentang barang
yang diberikan penjual.
Salah satu hal
yang menjadi masalah buat para pembelanja daring adalah KALAP. Hayo, siapa yang
pernah mengalami hal itu? Saya akui, saya pun pernah mengalami yang namanya
KALAP. Kalau sudah terlanjur kalap ini, wah, bawaannya nyesal. Untuk itulah
ketika mau belanja online, sedapat mungkin saya akan mengatur langkah-langkah
untuk menyalakan ‘alarm irit’. Alarm irit ini perlu dinyalakan untuk
mengidentifikasi apakah barang yang saya beli itu Cuma sekadar ingin atau
memang butuh.
Apa saja langkah-langkah menyalakan alarm
irit ala Yanti?
Langkah Pertama,
Mengambil Jeda
Taruh
dulu ponsel atau tinggalkan layar laptop dan lakukan hal lain misalkan cuci
piring dulu, atau ngurus cucian baju dulu. Kalau lapar makan dulu, kalau ngantuk
tidur dulu. Intinya ambil jeda. Ketika sudah selesai, baru deh kembali ke layar
laptop atau ponsel untuk melakukan langkah kedua.
Langkah
kedua, Berdialog dengan diri sendiri alias beri pertimbangan.
Coba
deh ketika mau beli sesuatu tanya ke diri sendiri, seberapa perlu sih kita sama
barang tersebut? Contohnya saat saya ingin membeli jilbab beberapa hari yang
lalu. Saya maju mundur cantik buat membelinya, dan kemudian memikirkan kalau
saya memang butuh jilbab tersebut dengan beberapa pertimbangan.
Pertimbangan
saya adalah modelnya cocok dengan yang biasa saya pakai sehari-hari, motifnya
polos karena kebanyakan gamis saya sudah bermotif jadi memang pas dipadankan
dengan jilbab polos, jilbab yang saya pakai ada yang sudah berusia 10 tahun,
jadi saya perlu jilbab baru. Hahaha…. Saya pun berharap jilbab yang saya beli
ini bisa tahan saya pakai bertahun-tahun. Dengan beberapa pertimbangan itu,
saya pun memutuskan membeli jilbab tersebut.
Dalam
tahap berpikir ini, hati-hati juga, jangan sampai kita mengada-adakan alasan
agar membeli barang yang sebenarnya bukan kita butuhkan tapi cuma sekadar
pengin. Kalau kita masih ragu juga membeli di tahap ini, yuk, simak langkah
ketiga.
Langkah
ketiga, minta pertimbangan orang terdekat.
Tadinya
saya berpikir kalau suami saya selalu mengiyakan apa yang menjadi permintaan
saya. Ternyata tidak juga. Dan karena itu, saya jadi suka minta pertimbangan
beliau karena suami bisa berpikir realistis.
Seperti
saat saya ingin membeli jilbab (lagi), padahal jilbab yang dibeli sebelumnya
juga belum sampai barangnya. Saya menyebutkan alasan kenapa saya harus membeli
jilbab itu dan ketika bertanya ke suami, dia pun memberikan alasan mengapa saya
tidak perlu membeli jilbab tersebut. Saya pun menerima alasannya dan batal
membelinya.
Menyesal?
Enggak juga karena saya sadar kalau membelinya hanya keinginan saya saja, bukan
butuh.
Setelah melewati langkah-langkah di atas,
kemudian memutuskan ingin belanja, maka, ayo kita belanjaaaaaa…. Dan sekarang
ada yang namanya ShopBack sebagai
teman buat yang sering belanja online seperti saya.
Apa itu ShopBack?
E-commerce baru kah?
Bukan. Shopback.co.id bukan e-commerce tapi merupakan cara baru,
cerdas, dan hemat untuk belanja online di Indonesia. Karena setiap belanja
online di e-commerce favorit seperti Tokopedia,
BukaLapak, Lazada, Matahari Mall, eBay, AliExpress, Blibli, Groupon, Orami,
Agoda, Tiket.com, Zalora, Muslimarket, Berrykitchen, VIP Plaza, UBER, dll, kita akan diberi tambahan uang Cashback hingga
30% yang dapat ditransfer ke rekening pribadi! Wah, enak banget kan ya dapat cashback lagi.
Duh, aman
enggak sih ShopBack ini?
ShopBack Aman, Terpercaya, karena telah
bekerja sama resmi dengan e-commerce
lokal dan luar, terbukti dari e-commerce
ternama yang mau bekerjasama dan ShopBack sudah diliput banyak media ternama di
Indonesia seperti Detik, Kompas, Kaskus, dll.
Ada beberapa keuntungan nih kenapa kita
belanjanya lewat ShopBack, di antaranya :
1. Lebih hemat
dan menguntungkan apabila dibandingkan dengan langsung membeli di e-commerce-nya karena mendapat tambahan
uang cashback hingga 30%.
2. Dapat
menggabungkan promo, diskon, voucher, kode kupon dari e-commerce + cashback dari ShopBack sehingga jauh
lebih hemat. Jadi, misalkan seperti saya
yang punya voucher Zalora Indonesia beberapa
waktu yang lalu, bisa beli lewat ShopBack juga. Udah belanja pakai voucher plus
bisa dapat cashback juga.
3. Bukan hanya
aneka produk fashion yang bisa dapat cashback,
melalui ShopBack, belanja pulsa, gadget, smartphone, tiket pesawat, tiket
kereta, tiket nonton bioskop, pesan hotel, voucher makan, makanan ringan,
fashion, makeup, kebutuhan ibu dan balita seperti popok dan susu, dan masih
banyak lagi bisa dapat cashback juga.
Masing-masing dari kita punya cara sendiri
untuk belanja online, ada yang lebih nyaman lewat desktop dan mobile, tapi ada
juga yang lebih nyaman menggunakan aplikasi seperti saya. Di ponsel saya ada
beberapa aplikasi buat belanja online termasuk ShopBack. aplikasi mobile
ShopBack ada di Google Play Store dan Apple App Store, tinggal cari dan unduh.
Kabar baiknya lagi untuk pengguna aplikasi mobile ShopBack akan mendapatkan
promo eksklusif.
ShopBack |
Selain itu juga ada Program "Hadiah Me
& You" di mana jika kamu mengajak teman akan mendapatkan Rp. 25.000,-. Bukan yang mengajak aja,
yang diajak pun akan dapat Rp. 25.000,- .
Untuk para blogger, dengan menggunakan link referal ShopBack sendiri agar
mendapatkan Rp 25.000 untuk setiap
visitor yang mendaftar.
ShopBack juga sering mengadakan campaign
promo, seperti yang sedang berjalan yaitu Pesta Cashback Nasional. ShopBack
telah menjadi Online Revolution Indonesia 2016 Untuk lebih jelasnya bisa lihat video berikut :
Atau untuk lebih memahami cara kerja ShopBack
dapat dilihat disini: https://www.shopback.co.id/cara-kerja
Belanja Hemat? ShopBack-in Aja!
Perlu dicoba nih belanja pakai shopback, karena lagi kecanduan belanja online juga saya :D
BalasHapusHihihi... Sama, Mbak. Saya juga suka belanja online :D
HapusDuh kalau belanja begini mah jadi irit deh dan sisanya bisa buat ditabung, hmm tapi kayaknya jarang deh kalau ditempat saya mah.
BalasHapusIya. Bisa dapat cashback buat belanja lagi ya :D
HapusBeli baju atlet yg asli lagi dunk..:p
BalasHapusBoleeeeeh... Mau Yonex atau Lining? :D
HapusPernah dapat kode voucher shopback dari telkomse*...tapi nga pernah belanja online. Kayaknya harus dicoba, lumayan kl dapet harga murah.
BalasHapusOiya dan saya punya vouchr zalora, berarti bisa dipake ya? :)
Bisa, Mbak. Dicoba aja. Masuk Zalora lewat Shopback :D
HapusMak, udah coba belanja via Shopback. Walau cashback masih sedikit, semoga terus nambah bertahap *lah belanja terus dong, hihihi
BalasHapusJadi shopback ini aplikasi yg menjadi perantara dgn website toko online gitu ya?
BalasHapusPerkembangan jaman yaaa.. bikin emak2 kayak uni kudu mempelajarinya... 😉