Cerpen 'Wangi di Kamar Aggi' di Majalah Bobo

         24 Desember setahun kemarin, memories facebook saya memberitahukan kalau pada tanggal tersebut saya membuat satu album yang berisi tulisan-tulisan saya yang dimuat di media atau pun memenangkan lomba selama tahun 2015. Melihat hal tersebut, saya pun jadi tergerak ingin membuat hal serupa. Membikin semacam kaleideskop di tahun 2016. Tapiii… Seperti ada yang menahan saya melakukan hal tersebut. Entah firasat atau ngarep, saya tak piawai untuk mengidentifikasinya.

            Dalam pikiran saya, mungkin resensi yang saya kirim ke Tribun Kaltim dimuat minggu kemarin atau…. Ada cover buku yang dikirimkan oleh editor cantik saya. Lumayan kan bisa nambah-nambah foto di sejenis kaleideskop tersebut :p

            Nyatanya, justru hal yang tak terduga yang saya dapatkan. Menjelang waktu Cinderella pulang, Uni Dian memberitahu saya kalau ada cerpen saya di Majalah Bobo terbaru. Kyaaaaa…..

           Mendapat info tersebut antara senang, terharu, dan tak menyangka berpadu menjadi satu. Tanyakan kepada Owi Butet bagaimana rasanya mereka memenangkan turnamen setelah lama sekali tidak juara. Mungkin seperti itulah perasaan saya.

            Uni Dian bilang belum bisa memberikan foto dan judul cerpen yang dimuat, buat saya itu sungguh tak mengapa. Mendapatkan informasi itu juga sudah membuat saya tersenyum terus-terusan. Urusan judul itu bisa belakangan. Namun, tak berapa lama, Uni Dian memberikan foto penampakan cerpen saya tersebut. Sehingga saya jadi tahu kalau cerpen yang dimuat berjudul ‘Wangi di Kamar Aggi’

Cerpen 'Wangi di Kamar Aggi'

            Cerpen itu saya kirimkan pada tanggal 13 November 2015, satu tahun satu bulan yang lalu. Dan dimuat di akhir bulan Desember 2016. Cerpen ini sendiri berjarak sekitar enam bulan dari cerpen saya sebelumnya yang dimuat di Majalah Bobo yang berjudul Ipau, Bukan Pizza atau Lasagna.

            Inspirasi cerpen ini sendiri ada pada wangi aroma segar bunga-bungaan di kamar kakak saya. Belakangan saya mengetahui kalau bau harum itu berasal dari pewangi pakaian yang menempel di seprai yang dipakai di kamar kakak saya. Berdasarkan inspirasi tersebut, maka jadilah cerpen ‘Wangi di Kamar Aggi’

            Cerpennya bisa ditemukan di Majalah Bobo Nomor 38 yang terbit hari Kamis besok. Edisi terakhir di tahun 2016. Semoga saja cerpen-cerpen saya masih terus dimuat di Majalah Bobo di tahun depan, tahun 2017. Ini sih emang ngarep banget. Hehehe…. Semoga para pembaca Majalah Bobo suka dengan cerpennya dan bermanfaat buat yang membaca.