Kenangan itu
muncul begitu saja. Saat membuka memories di facebook, saya menemukan foto-foto
beberapa tahun yang lalu kala berkunjung ke Singapura. Bisa ke Singapura
di bulan Mei 2011 saat itu sungguh tak terbayangkan oleh saya. Bagaimana tidak,
saya hanya seorang gadis kampung yang jarang sekali berpiknik atau sekadar
jalan-jalan. Kemudian, ada sebuah hadiah yang membuat saya bisa menjejak Pulau
Tumasik. Negeri maju yang sebenarnya sangat dekat dengan negara kita.
Singapura. Capture dari film Merry Riana |
Menjejak Singapura bukan hanya
tentang saya bisa jalan-jalan di luar negeri. Tapi lebih dari itu saya ingin memaknai lebih sebuah perjalanan, tentang saya yang bisa
menikmati hamparan ciptaanNya di luar negara, bisa melihat keteraturan sebuah
negeri, beragam arsitektur bangunan, dan orang-orang yang melangkah dengan
bergegas seperti tak ingin melewatkan waktu dengan sia-sia.
Di Singapura, entah keberanian didapat
dari mana saya justru berani berjalan-jalan hanya berdua dengan adik sepupu
saya. Belajar membaca peta dari tempat yang ingin kami kunjungi, juga naik MRT
dan terus mendengarkan pengumuman agar stasiun yang ingin kami tuju tak
terlewati. Tiga hari di Singapura saat itu sungguh tak cukup, saya ingin
kembali lagi. Kali ini saya ingin kembali ke Singapura bersama suami.
Sebelum berangkat liburan, semua
perlu perencanaan. Saya pernah membaca sebuah artikel yang menyebut
merencanakan liburan saja sudah akan memberi pengaruh positif pada kita, sebab
itu saya mencoba merencanakan liburan ke Singapura.
Bagi saya ada tiga hal
penting selain waktu dan budget yang
perlu direncanakan, yaitu :
1. Tujuan wisata
2. Tiket Pesawat
3. Penginapan
Tujuan
wisata sudah ditetapkan yaitu Singapura. Untuk tempat yang ingin saya kunjungi
di Singapura saya ingin menjelajah semuanya. Tapi tentu saja waktu tiga hari
yang direncanakan tidak akan mencukupi. Jadi, ada prioritas. Beberapa tempat
yang menjadi prioritas kunjungan kala ke Singapura adalah :
1.
Pulau
Sentosa
Salah satu bagian di Pulau Sentosa |
Di Pulau Sentosa ada Universal
Studio yang sangat terkenal itu. Pulau ini terpisah dengan Pulau Tumasik yang
menjadi daratan Singapura. Tapi, banyak sekali yang bisa dilihat dan dirasakan
di sana. Selain Universal Studio, arsitektur bangunan-bangunan di Pulau ini
juga bikin berdecak kagum. Belum lagi pantai yang ada di pulau ini. Saya ingin
satu hari penuh menyusuri pulau ini. Konon katanya, satu hari pun tak cukup.
Tapi tak mengapa setidaknya ada bagian-bagian pulau Sentosa yang berhasil
dijelajahi.
2.
Merlion Park,
Esplanade, dan Orchard Road.
Konon ada yang mengatakan kalau belum
ke Singapura jikalah belum berfoto di Merlion Park dan di Orchard Road. Ini
memang tujuan wisata kebanyakan wisatawan dan saya rasa saya juga tak ingin
melewatkannya. Saya masih ingat saat menuju Merlion Park dengan hanya bantuan
peta dan bertanya. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan bisa
menemukan Merlion Park saat itu seperti memenangkan sesuatu. Dan saya ingin
mengulanginya lagi. Kalimat andalan saya saat ingin bertanya di Singapura adalah "Bisa cakap Melayu?" Hahaha.....
3.
Singapore
Flyer
Menatap Singapore Flyer |
Bianglala
terbesar di Singapura itu juga menjadi salah satu bianglala terbesar di dunia.
Lewat Singapore Flyer ini kita bisa menikmati keindahan Singapura dari
ketinggian. Beberapa tahun yang lalu saya menonton film Merry Riana yang
berlatar Singapura. Di sana, ada beberapa adegan di Singapore Flyer ini.
Termasuk adegan yang paling baper versi saya saat Alva bilang “See how much I
like you” pada Merry, juga adegan pada ending di tempat yang sama.
4.
Mesjid-mesjid
di Singapura
Mesjid Haji Muhammad Salleh di Palmer Road Singapura |
Kakak saya pernah bilang, jika
berkunjung ke suatu kota, jangan lupa datang ke mesjid yang ada di sana untuk
shalat. “Biar mesjid itu jadi saksi di akhirat nanti bahwa kamu pernah bersujud
di sana,” ujarnya. Karena itu saya memasukkan mesjid sebagai tujuan utama jika
berkunjung ke Singapura. Waktu ke Singapura dulu, saya sempat melaksanakan
kewajiban saya di Mesjid Sultan. Rasanya adeem dan damai sekali dan ingin
mengulanginya lagi. Selain Mesjid Sultan, saya juga berkunjung ke Mesjid Haji
Muhammad Salleh di Palmer Road.
Itulah empat
tempat yang menjadi prioritas saya jika suatu saat berlibur ke Singapura.
Kemudian saya akan mencari tiket pesawat yang menjadi salah satu bagian penting
dalam perjalanan. Selama ini, jika ingin melakukan perjalanan saya selalu
menggunakan aplikasi traveloka di ponsel saya. Kali ini pun begitu. Saya akan
memulai perjalanan dari Jakarta karena bisa jadi saat itu suami masih
ditempatkan oleh kantornya di Jakarta seperti sekarang
Ada beberapa pilihan maskapai. Saya
memilih penerbangan menggunakan maskapai Tiger Air yang akan berangkat pukul
11.50 dan mendarat di Singapura pada pukul 14.40. Jadi, ketika mendarat saya
bisa langsung check in di hotel dan selanjutnya menyusuri Singapura.
Berangkat |
Sementara
untuk pulangnya, saya memilih maskapai Jetstar yang akan mendarat di Jakarta
pada pukul 09.10 pagi. Dengan begitu,
mendarat di Jakarta masih pagi dan punya waktu untuk beristirahat sebelum
memulai aktivitas lagi di hari senin.
Pulang |
Setelah
selesai urusan tiket pesawat, selanjutnya memilih hotel. Saya mencoba
mengingat-ingat rekomendasi hotel di Singapura yang berseliweran di media
sosial. Tapi itu sungguh memakan waktu. Apalagi informasi-informasi itu
tenggelam, dan saya juga lupa menyimpan informasi itu di mana.
‘Ah, balik
ke traveloka saja kalau begini,’ pikir saya. Dan entah dapat hidayah dari mana,
saya tetiba pengin update aplikasi traveloka di ponsel saya dan tercengang
ketika menemukan ada pilihan produk tiket + hotel di tampilan depan Traveloka
yang baru saya update. Saya coba memasukkan rencana perjalanan saya di sana dan
ternyata itu jauh lebih memudahkan.
Ada pilihan flight + hotel |
Di sana ada
beberapa pilihan yang bisa saya dapatkan. Tiket pesawat pulang pergi dan juga
sudah termasuk biaya hotelnya. Saya tinggal memilih di hotel mana ingin
menginap. Sekali klik, semua sudah lengkap untuk tiket pesawat dan hotel.
Tinggal bayar dan liburan pun akan siap di depan mata. Mudah dan sangat menghemat waktu.
Ternyata
dengan memanfaatkan produk tiket + hotel di traveloka, saya tidak hanya
menghemat waktu dan tenaga dalam mencari penerbangan dan hotel tapi juga ada
penghematan dari budget yang mesti dikeluarkan. Tak tanggung-tanggung hematnya
sampai 23% dan penerbangan serta hotel yang bisa saya booking lebih murah Rp. 1.430.066,- . Ini Lebih murah daripada
pesan satu-satu atau terpisah. Uang satu juta lebih bisa dibelikan oleh-oleh
atau buat berwisata kuliner menikmati masakan Melayu yang halal di Singapura.
Lebih murah satu juta lebih |
Wah, asyik
sekali ya. Produk tiket + hotel ini emang layak buat dicoba karena memudahkan,
menghemat waktu, dan lebih murah pulak. Yuk ah kita liburan dengan paket tiket hotel Traveloka.
Singapura…
Tunggu kamiii….
Kapan ke sana? ����
BalasHapusYuk... ke sana :-)
Hapusbelum kesampean liat Merlion aku mba doakan y mb bisa nyusul kesana foto dg gaya minum air dr merlionnya 🤣😂
BalasHapusbtw traveloka sediain semuanya y jd ga ribet y mba tgl klik lgsg deh bayar beres aman makasi infonya baru tau aku ☺️
Aamiin... saya juga waktu itu Merlion lagi ada perbaikan, Mbak. Hihihi. Ga kesampaian juga foto spt orang2. Iya mbak... ga ribet pakai traveloka :-);
HapusMudah - mudahan bisa segera honeymoon ke singapura ya mbak...daaann mudah - mudahan daku pun bisa piknik ke singapura hehehe..gampang ya kalau pake traveloka..
BalasHapusAamiiiin mbak Widhie... semoga kita bisa ke Singapura yaa... :-)
HapusAku adalah emak yang berbahagia dengan adanya produk start up yang memudahkan kita dalam merencanakan liburan. Mengurangi keribetan ala emak-emak. Traveloka ini wajib banget ada digadget yaa... Kalau ke Singapura, masukkan aku ke tasmu ya mbak. hehe...
BalasHapusIya banget mbak Wid. Waktu ganti ponsel traveloka emang kudu banget sy install. Mau pergi2 ya traveloka yg jadi andalan. Hehehe... jangan di tas dunk mbak. Duduk di samping saya aja :-)
HapusAku sempet kesana.. Emang enak banget yaa mba. Apalagi kalo udah punya anak, lebih ringan karena transportasinya nyaman dan trotoarnya luas.
BalasHapusIya bener. Pejalan kaki dimanjakan ya. Transportasi publiknya juga oke punya :-)
HapusPingin ke sana, moga2 kesampaian, amin :)
BalasHapusAamiin Mbak. Semoga kesampaian ya :-)
HapusPengen juga nih berlibur langsung dapat diskon pesawat dan hotel ya mba. Untung doubel
BalasHapusIya mbak Alida. Ga repot ya. Dapat diskon juga :-)
HapusMauuuu
HapusHihihihi
Ga terlalu mahal juga ya tiket kesana. Jadi pengen :)
BalasHapusMoga ada kesempatan dan uang juga buat kesanah. Aminn
Aamiin. Iya. Tiketnya kurleb aja kalau mau ke Kalimantan dari jakarta :-)
HapusWuaa baru tahu di ingapura masih ada masjid2 teduh kayak itu ya. Kirain semua serba cosmo.. semoga bisa honeymoon ke sana ya mba..
BalasHapusAamiin... ada mbak. Yg di Palmer Road itu di sekitar gedung bertingkat :-)
Hapussha juga rencana taun depan, tapi belom beli tiketnya :D
BalasHapusAyo hunting tiketnya Sha :-)
Hapuskayaknya emang murah banget ya tiket ke singapura ini. kulihat orang sampai bolak-balik ke sana. he
BalasHapusInggih ka. Murah aja. 600an dri jakarta..
HapusWaduh, jadi pengen kesana juga. Udah lama ini 'bepingit' dirumah. Semoga ada rezeki kesana nanti ya.. Kuliah lagi mungkin.. Hihi.. *ngayal dulu :D
BalasHapusAamiin... kuliah di Singapore kece ya mbak. Saya pun bapingit aja di Kalimantan. Hehehe...
HapusAiih beruntung ya sekarang banyak maskapai low cost , kita bisa halan-halan keliling dunia
BalasHapusmbaaaak ajak aku dong kalau ke Singapura :D
BalasHapuspernah ke singapura waktu masih lajang, gak sempet plesiran kemana2 karena tugas dari kantor padat merayap ... semoga suatu hari bisa ke singapura lagi sama keluarga
BalasHapusSalah satu destinasi yang aku inginkan bareng anak-anak ya ke Singapura. Ternyata ada cara buat berhemat ya
BalasHapusPadahal negara itu dekat yaaa, tapi berasa "mihil" .. untung aku baca informasi di sini ^^ thankyouuuu
BalasHapus