Jumat, 06 Oktober 2017

Ketika Akhir Tahun Menyapa

Tidak terasa kita sudah berada di bulan Oktober. Entah kenapa kalau sudah bulan Oktober, sudah berasa masuk ke akhir tahun. Mungkin karena Oktober bulan pertama dalam tiap tahun yang memiliki dua angka, 1 dan 0. Jadinyaaa.... gairah akhir tahunnya lebih terasa. 

Rasanya waktu sedemikian cepat berlalu. Perasaan baru saja membiasakan diri menulis 2017 pada setiap menulis penanggalan. Rasanya baru aja melewatkan tahun yang baru dan tahun yang baru itu akan segera berlalu akan berganti menjadi tahun yang baru nantinya. 

Akhir tahun, biasanya memiliki hal-hal khusus yang beberapa orang lakukan. Seperti misalkan liburan, karena biasanya pada akhir tahun juga liburan semester buat anak-anak sekolah, maka jadilah akhir tahun identik dengan liburan. Sementara saya, kalau untuk liburan memilih tidak di akhir tahun. Rame, Cyiiin


Lalu apa saja hal-hal yang bisa dilakukan di akhir tahun selain liburan? Saya coba paparkan lima hal, mungkin satu dua ada yang cocok dengan teman-teman.

1.      Berburu Kalender

Menjelang akhir tahun ada grup atau komunitas tertentu yang membuka preorder kalender. Beberapa toko juga menjual kalender untuk menarik minat pembeli. Ada juga yang memanfaatkan kalender buat promo barang jualan, misalkan bonus pada setiap pembelian dalam jumlah lebih dari satu.
Kalender meja gini lucu juga ya
Gambar dari Pixabay

Kalender yang dirancang khusus biasanya memang lebih menarik minat. Saya masih ingat dulu pernah punya kalender dari Blogger Buku Indonesia. Kalender kece dengan desain yang menawan. Bisa dijepret dan dipajang di instagram pada awal tahun. Ih, jadi pengin punya kalender seperti itu lagi.

Ayo... siapa yang preorder kalender kece di sini? 

2.      Berburu Planner 

Salah satu godaan berat di akhir dan awal tahun buat saya adalah planner journal. Beragam macam planner ini sungguh sangat menarik perhatian saya. Bisa sih ya bikin sendiri karena formatnya bertebaran di jagad maya. Jenisnya pun bermacam-macam. Ada blogger planner, housewife planner, writing planner atau pun yang umum daily planner
Menulis itu menyenangkan
Foto dari Pixabay

Rasanya menyenangkan sekali melihat orang-orang mem-posting isi planner-nya di instagram. Dan kepengin juga dong punya planner yang rapi yamg tentunya juga bisa merapikan jadwal sehari-hari. Apalagi kalau planner tersebut ada tanggal dan hari juga jadwal to do list harian. Akhir tahun tentu saja adalah waktu yang tepat buat berburu planner baru agar tepat di tanggal 1 Januari bisa diisi.
Weekly Plan
Foto dari Pixabay

Ada yang buka PO Planner tahun 2018? 

3.      Menyusun Kaleidoskop

Menurut kamus bahasa Indonesia, kaleidoskop artinya aneka peristiwa yang telah terjadi yang disajikan secara singkat. Dulu saya pernah merasa ingin seperti teman-teman penulis menyusun kaleidoskop tahunan mereka. Selama setahun karya mereka apa saja dan bagaimana saja. 

Mulai akhir tahun 2013, saya mengirimkan beberapa karya saya ke media. Alhamdulillah, ada beberapa yang dimuat. Hingga kemudian di akhir tahun 2014, 2015, dan 2016 saya bisa juga menyusun kaleidoskop karya-karya saya.
Kaleidoskop Karya Tahun 2014

Bagaimana untuk tahun 2017 ini?

Absen dulu... karena sampai di bulan Oktober ini karya saya hanya bisa dihitung dengan satu jemari tangan. Huhuhu... sedihnyaaaa... semoga hal ini bisa membuat saya terpacu agar di tahun 2018 tidak lengah lagi.

Semangaaaat, Yantiiii.... 

4.      Menyusun Resolusi

Tahun baru tanpa resolusi bagaikan soto tanpa garam. Wkwkwk... biasanya kita ikutan latah menyusun resolusi di akhir tahun menuju awal tahun (Kita? Saya aja padahal. Wkwkwk). Walaupun resolusi itu ya ulangan dari resolusi tahun kemarin dan resolusi tahun kemarin adalah ulangan dari resolusi tahun kemarinnya lagi. Ayo, siapa yang resolusinya ingin kurus tapi tidak kurus-kurus juga sampai bulan Oktober ini? (Ketawa ngakak menertawakan diri sendiri)
Apa Resolusi 2018 mu?
Foto dari Pixabay

Tapiiii... buat saya sih emang perlu menuliskan resolusi ini. Kalau pun tidak dipublikasikan dan diumumkan ke seantero penduduk bumi dan hanya menjadi catatan pribadi, setidaknya kita punya rencana untuk kehidupan yang lebih baik. Iya, kan? Yuk, menulis resolusi lagi. 

5.      Berburu Sale

Seperti yang kita tahu akhir tahun adalah di mana banyak diskon bertebaran di mana-mana. Saya masih ingat nih akhir tahun kemarin di salah satu online shop langganan saya. Baru saja saya order salah satu produk mereka di bulan menjelang akhir tahun, eh, tidak tahunya tak lama kemudian mereka menggelar cuci gudang dengan harga miring.

Iya sih bedanya hanya beberapa puluh ribu, tapi, yang namanya wanita beda seribu aja belanjaan bisa bikin manyun, apalagi beda 50 ribu. Kebayang duit 50 ribu bisa buat jajan bakso. Makanya saya kemudian tahun kemarin itu bertekad untuk belanja di akhir tahun saja. Hihihihi.... 

Sebelum akhir tahun juga biasanya ada beberapa promo di bulan Oktober juga November, seperti promo Singles Day 2017 Zalora yang penawaran menariknya bisa teman-teman cek di sini.

Menggiurkan memang tawaran diskon di akhir tahun, tapi harus tetap ingat dong aturan buat belanja, belilah barang-barang yang benar dibutuhkan bukan diinginkan agar tidak kalap (Ini ngomong sama diri sendiri. Hihihi…)

     
Nah, dari lima hal yang bisa dilakukan di akhir tahun yang saya jabarkan di atas, mana yang biasa teman-teman lakukan di akhir tahun? Kalau saya bisa kelimanya. Hihihi….


13 komentar:

  1. Berburu diskon di toko buku biasanya nggak pernah saya lewatkan di akhir tahun hehe. Semoga kali ini bisa melakukan kelima-limanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak. Diskon itu menggoda sekali ya di akhir tahun :-)

      Hapus
  2. Seru ya bikin jadwal gitu? Jadi pengen. :D Kalau ada, pengen deh beli satu, buat setahun. :D Jadi nggak nyobekin bagian tengah buku tulisnya anak2. :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Anisa.. saya selalu tergoda planner. Biasanya ada juga tempat makan yang berhadiah agenda :-)

      Hapus
  3. ini keumuman sih, karena saya bakalan banyak melanggar petuah2 di atas, terutama bikin resolusi.
    yang nggak dilanggar adalah berburu SALE. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Samaaaa mbak.. saya juga resolusi ya sama aja tahun ke tahun. Hihihi...

      Hapus
  4. Entah kenapa kalo denger kata resolusi, jadi inget diskonan akhir tahun :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaa... korelasinya ya mbak. Kalau resolusi - akhir tahun - diskon :D

      Hapus
  5. Saya gak pernah beli kalender dan gak pernah juga bikin resolusi. Tapi pengen juga punya planner lagi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu saya ga pernah beli kalender mbak. Abis menikah beli. Hehee... iyaaa. Saya juga tergoda planner nih. Mulai hunting :-)

      Hapus
  6. Nyari kalender tuh wajib..saya biasanya ke hoka hoka bento..kalender mejanya lucu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agendanyaaa... di hokben bikin ngiler. Sayang di Balikpapan belum ada hokben :(

      Hapus
  7. Makin ke sini saya udah nggak punya plan yang saklek banget sih, haha... Bahkan resolusi pun udah ga pingin bikin lagi. Yang terpenting terus evaluasi sih untuk kerjaan, entah ngajar maupun ngeblog dan ngurus IG.

    BalasHapus

Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...