Keberadaan sajadah buat saya tidak hanya sebagai alas untuk bersujud. Tapi, juga sebagai 'area suci' yang dijaga benar-benar agar selalu bersih dan suci. Untuk menuju sajadah saat shalat misalkan, saya usahakan untuk mencuci kaki yang beralaskan sandal jepit ketika selesai berwudhu, dan sandal jepitnya baru saya lepas saat di depan sajadah.
Mengapa demikian? Hal ini untuk menjaga kaki tetap bersih. Dalam perjalanan dari tempat wudhu menuju tempat shalat atau sajadah, khawatir ada hal-hal yang tidak bersih atau suci yang terinjak oleh kaki kita. Walaupun hal itu hanya saya lakukan di rumah, kalau shalat di mesjid atau mushalla sih enggak karena yakin bersih dan suci.
Sajadah sebagai alas buat ibadah shalat saat ini sudah hadir dalam berbagai macam, bukan hanya dari bahannya saja yang berbeda tetapi dari motif yang digunakan. Bahkan sudah banyak penjual yang menawarkan bukan hanya pada toko konvensional saja tetapi juga beberapa toko online. Penjualannya semakin meningkat ketika akan memasuki bulan ramadhan seperti sekarang ini, apalagi akan mendekati lebaran. Banyak orang yang ingin mengganti alat sholat dengan kondisi lebih baru ataupun akan digunakan sebagai bingkisan lebaran. Tetapi akan digunakan sendiri ataupun diberikan kepada orang lain itu yang paling utama tetap memperhatikan kualitas.
Mendapatkan kualitas yang terbaik pada setiap produk tidak bisa didapatkan secara sembarangan, makanya itu sebelum melakukan pembelian alangkah baiknya melakukan pertimbangan. Lalu apa saja yang perlu dijadikan sebagai pertimbangan, simak berikut ini:
1. Bahan berkualitas.
Langkah pertama teman-teman harus memahami bagaimana ciri dari bahan yang berkualitas, ini adalah pertimbangan yang tidak bisa kita tinggalkan. Kita bisa memilih dengan bahan yang baik, halus dan empuk atau sesuai dengan kebutuhan kita. Misalkan sajadah yang dibawa untuk bepergian, kita cari bahan yang tipis dan ringan agar lebih enteng saat dibawa.
2. Pilihan warna.
Memilih warna untuk sajadah juga menjadi pertimbangan yang penting kala membeli sajadah. Warna-warna yang lembut bisa menjadi pilihan. Kalau saya suka warna-warna seperti coklat muda atau cream, pink muda, atau pun hijau muda.
3. Pemilihan motif.
Nah, ini salah satu hal yang krusial dalam sajadah. Apalagi ada orang yang ibadah shalatnya akan terganggu ketika harus dihadapkan dengan bentuk atau motif alas sholat yang tidak sesuai.
Sajadah favorit saya |
Untuk hal ini bisa disesuaikan dengan umur, bagi anak-anak motif yang lucu dan mereka gemari akan membantu menimbulkan semangat untuk beribadah. Atau jika kita memang suka motif yang polos tidak ada salahnya memilih sajadah dengan motif yang polos. Kalau mama saya, beliau menambahkan kain putih di tempat sujud agar motif sajadah yang dilihat kala shalat tetap polos.
4. Pemilihan ukuran yang tepat.
Pertimbangan memilih adalah pada pemilihan ukuran yang tepat, ini bisa kita sesuaikan dengan tubuh. Pastikan tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil sehingga tidak memberikan kenyamanan pada tubuh kita. Karena pada dasarnya alas sholat yang tepat itu adalah yang dapat menampung badan dengan sesuai atau pas.
5. Perhatikan cara perawatan.
Satu bahan dengan lainnya pasti memerlukan cara perawatan yang berbeda, ini juga perlu diperhatikan. Misalnya kita memilih bahan lembut, halus, dan sangat nyaman ternyata perawatan yang dianjurkan menggunakan alat khusus yang ternyata merepotkan kita sendiri. Hal ini juga bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk Anda sebelum akhirnya menentukan untuk membeli. Enaknya pakai bahan yang bisa dicuci pakai mesin cuci ya. Hihihi...
Demikian beberapa hal yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan sebelum Anda membeli sajadah yang tepat. Belilah sajadah yang benar-benar sesuai dengan kita supaya mendukung kenyamanan beribadah. Semoga dengan sajadah yang nyaman bisa mendukung kenyamanan dan kekhusyu'an kita dalam beribadah ya. Saat ini beragam jenis dan model alas sholat juga sudah dijual pada toko online yang itu artinya mempermudah kita dalam mendapatkannya.
Jadi, Ramadan ini beli sajadah baru?
Beli karpet sajadah Al maqbul aja..hihihi
BalasHapusHahahaha.. buat di mana?
Hapus