Menjadikan Ramadan Ekstra dan Tips Belanja Online Hemat di Tokopedia

         Perjalanan terkadang memberikan kepada kita sebuah pelajaran walaupun hanya menemani mama ke tukang jahit. Hal ini saya alami saat mudik beberapa waktu yang lalu. Jadi, mama saya membeli dress yang kepanjangan dan agak melebar di bagian bahu. Mama pun perlu bantuan tukang jahit untuk memotong bagian yang kepanjangan itu plus mengecilkan bagian yang melebar di bahu. Sampai di sana, karena lama tak berjumpa dengan ibu tukang jahit itu, mama dan beliau jadi bertukar cerita. Sampailah cerita beliau tentang Ramadan Ekstra versi ibu tukang jahit itu.

              “Sudah enam tahun ini, aku tidak terima orderan jahitan lagi selama Ramadan. Terakhir terima bulan Rajab (Dua bulan sebelum Ramadan), jadi sebelum Ramadan semua jahitan sudah selesai. Pas Ramadan fokus ibadah saja,” ujar beliau.

              “20 tahun lebih waktu Ramadanku habis dengan menerima orderan jahitan. Tarawih tidak sempat. Sehabis buka puasa, shalat maghrib, kembali ke mesin jahit. Kalau waktu isya tiba, shalat isya, dan duduk lagi di depan mesin jahit. Bahkan malam takbiran pun aku masih menyelesaikan jahitan. Sekarang sudah tidak mau lagi seperti itu. Mau perbanyak ibadah saja,” lanjut beliau lagi.

              Baca Juga : Ipau,Primadona Takjil Buka Puasa

              Sampai di rumah, saya dan mama pun kagum dengan ibu tukang jahit itu. Mama pun manasehati saya agar memanfaatkan waktu Ramadan sebaik mungkin. Tidak perlu menunggu hingga tua baru memperbanyak ibadah karena usia sungguh tak memandang muda atau tua. Maut bisa menjemput kapan saja. Bisa jadi, ini adalah Ramadan terakhir kita.

            “Kalau enggak khatam Al-Qur’an di Ramadan, rugi banget,” ujar mama.

            

foto dari pixabay

Semoga saja dengan mengingat kalau maut bisa menjemput kita kapan saja dan bisa jadi Ramadan kali ini adalah Ramadan terakhir, saya bisa menjadikan Ramadan kali ini menjadi Ramadan yang ekstra.

Salah satu hal yang saya hindari saat Ramadan adalah belanja. Udah pengalaman kalau belanja saat Ramadan itu tidak efisien. Udah berjubel, capek, dan merasa banyak waktu yang terbuang.

      Bagaimana dengan belanja online? Itu sih tidak apa-apa. Hehehe… Kan tinggal klak klik dan tunggu di rumah.

         Baca juga : Rupa-rupaBelanja Online

Salah satu tempat saya belanja online itu di tokopedia. Ada tips belanja online hemat untuk kebutuhan (Semoga bener kebutuhan ya, bukan keinginan. Hihihihi...) bulan Ramadan Ekstra di Tokopedia :

1. Membandingkan harga dari tiap toko online di Tokopedia

Kalau kita search satu barang, kan di tokped itu pada muncul barang yang kita butuhkan dari beragam toko. Karena tokped memiliki banyak toko online yang menjual aneka rupa barang termasuk barang yang kita cari, jadi kita bisa bandingin harga deh di toko yang satu dengan toko yang lain. Tidak perlu jalan kaki buat nanya toko sebelah. Hihihi…. Dengan begitu kita bisa memilih yang harga paling pas untuk bisa hemat.

2. Pilih produk lokal tapi tetap berkualitas

Siapa di sini yang cinta produk lokal? Saya langsung angkat tangan deh. Karena sebenarnya produk lokal itu tidak kalah lho sama produk luar dan lebih murah juga. Kita tidak harus membeli barang yang mahal dan branded kok apalagi kudu bayar dengan harga yang selangit. Di Tokopedia teman-teman bisa pilih barang dari kreator lokal. Walaupun kalau mau dari brand terkenal juga ada. Tapi kalau ada barang lokal dengan kualitas yang kece dan harga lebih murah kenapa tidak diambil kan? 

3. Cari toko online yang jaraknya paling dekat sama kita.

Ongkir, Sis, ongkir. Buat saya yang berdomisili di Kalimantan, yang namanya ongkos kirim alias ongkir itu emang penting banget ya, Teman-teman. Misalkan nih ya, kita beli barang seharga 100 ribu, ke Kalimantan itu ongkirnya bisa sampai 40 ribu rupiah. Harga barangnya jadi 140 ribu dong. Nah, untuk mengatasi hal ini, kita bisa memilih toko online yang lokasinya paling dekat dengan lokasi kita untuk mengurangi ongkir kemahalan. Di Tokped ketahuan lho letak masing-masing toko. Tinggal cari deh yang mana paling parak alias paling dekat dengan tempat tinggal masing-masing. 

4. Memilih cara pembayaran yang tepat

Cara pembayaran dalam belanja online itu juga pengaruh banget lho. Kalau bisa beraneka rupa cara bayarnya kita tinggal pilih aja. Misal bisa dengan cara saldo dari Tokopedia, transfer di bank, kartu debit, cicilan atau bayar-bayar di minimarket. Dengan milih cara bayar yang sesuai jadinya bisa lebih hemat. Yah, namanya juga mamak-mamak, beda 1000 perak bisa bikin uring-uringan, apalagi kalau mesti mengeluarkan 6500 untuk transfer antar bank. Kalau banyak pilihan, kan 6500 bisa kita simpan. Lumayan buat beli urap. Hahaha….

5. Memilih cara pengiriman yang paling efisien

Di Tokopedia proses pengirimannya enggak satu doang. Ada beberapa pilihan yang bisa kita gunakan seperti beberapa ekspedisi atau memakai jasa transport online. Kalau udah punya banyak pilihan gitu, jadinya pembeli bisa ngebandingin mana yang paling tepat. Baik dari segi biaya alias ongkir atau dari segi berapa lama pengiriman berlangsung. 

6. Promo dan diskon kudu diperhatikan.

Pernah enggak sih dapat promo atau diskon ketika membeli satu barang? Kalau udah dapat barang kece denga  harga promo berasa rezeki banget ya. Kabarnya di bulan Ramadan ini, tokopedia banyak punya promo ini dan itu yang berlangsung sepanjang bulan. Biar makin ekstra ramadannya.

Mau tambah ekstra? Nah, di tanggal 25 Mei nanti Tokped punya kejutan lagi yang akan membuat Ramadan Ekstra menjadi lebih Ekstra! Ini semacam festival belanja online “Black Friday”, hemm... kejutan seperti apa sih yang bakal bikin pengalaman belanja daring di bulan Ramadan Ekstra ini jadi lebih mengesankan?

Wah, jadi penasaran nih kejutan apa yang bakal ada saat 25 Mei nanti. Diskon gede? Gratis ongkir? Atau ada cashback berupa saldo di tokocash? Hihihi… Mari kita nantikan. Dan, berhubung tidak semua orang gajian di tanggal 25, jadi mumpung tanggal masih muda mari nabung-nabung dan hemat-hemat buat kejutan di tanggal 25 Mei nanti dari Tokopedia.