Di Balik Nama Blog Hairi Yanti

Selalu ada cerita di balik nama, begitu kata orang. Bahkan untuk nama tokoh di cerpen yang hanya satu halaman pun biasanya ada alasan tertentu kenapa menggunakan nama tersebut. Bisa karena menyesuaikan karakter atau pun menyesuaikan dengan judul agar punya rima. Jika nama dalam tokoh fiksi pun demikian dipikirkan, tentulah nama blog juga begitu.

www.hairiyanti.com, itulah nama yang kemudian kupilih untuk blog yang sekarang. Sekilas memang mudah ya, karena memang nama sendiri. Paahal di balik layar untuk menentukan nama ini penuh dilema. 

Aku sebenarnya tidak terlalu ingin menggunakan nama sendiri buat blog karena aku tipikal orang yang suka bersembunyi. Hahahaa... Tak ingin terlalu tampak di permukaan, dan tak punya bakat seleb. 

Saat blog ini akan dialihkan menjadi blog TLD yang tak perlu embel-embel blogspot lagi, saya lumayan galau menentukan namanya. Teman-teman mengusulkan memakai nama saya saja yaitu hairiyanti dot com. Sementara saya sebenarnya ingin pakai nama yang berbeda tapi tidak tahu apa

Ingin menggunakan nama seperti penikmat senja atau pecinta fajar, tapi tidak menemukan frasa yang benar-benar saya banget. Simplyanti sempat mencuat menjadi nama yang ingin saya gunakan. Simply yang mengacu pada kata simpel atau sederhana karena saya memang orangnya sederhana. Simplyanti juga terinspirasi dari simplysiti, perusahaan dari Siti Nurhaliza. Jadi, kebingungan saya mengerucut di antara dua nama : hairiyanti dot com atau simplyanti dot com. 

Kebingungan serupa juga pernah terjadi saat saya ingin menentukan nama pena. Saya pengin nama pena yang bukan nama saya tapi masih ada bagian nama saya. Dan ujung-ujungnya ya tetap pakai nama sendiri. Begitupun dengan blog akhirnya begitu. Setelah galau sana sini, ya tetap juga deh akhirnya hairiyanti.com yang saya gunakan. 

Alasannya karena saya sudah menggunakan nama Hairi Yanti untuk karya-karya tulis saya, jadinya blog pun mengikuti. Ibaratnya semacam branding sudah menggunakan nama saya untuk beberapa karya, jadi blog pun juga begitu agar tidak menjadi rancu. Tapi, semakin ke sini, tetap ada keinginan untuk mengubah nama blog. Mungkin nanti simplyanti benar-benar saya gunakan. Mungkin, entah kapan.