Bahwa cinta terkadang memang
tak jatuh pada pandangan pertama tapi seruputan pertama.
Nam Min, nama itu sebenarnya sudah
cukup lama saya kenal. Pernah dibahas di banyak tempat, di tivi, intagram para
foodies, di koran, dan lain-lain. Namun, ya gitu deh. Berlalu begitu saja. Saya
pernah membeli roti tawar gandum di sana, tapi ya itu. Buat saya itu hanya
sekadar roti tawar biasa.
Setelah pindah
ke Balikpapan, suami masih mencari ritme dalam pekerjaannya. Apakah lebih
efektif pulang ke rumah saat istirahat siang atau tetap di kantor dan mencari
makan siang di sekitaran kantor. Suatu hari di Jum’at siang, suami bilang tidak
pulang ke rumah. Beliau shalat jum’at dan kemudian diajak temannya buat makan
siang di Nam Min.
“Kopinya enak,” sebut suami
melalui pesan WA.
Es kopi susu Nam Min 20 ribu Kopi susu panas gelas kecil 13 ribu |
Saya yang mendengar kopi enak
langsung deh minta ajak suami keesokan harinya buat mencicipi juga. Memesan es
kopi susu dan begitu saya seruput untuk pertama kali. Aaaa…. Saya jatuh
cintaaaaaa…. Perpaduan kopi dan susunya pas banget. Kopinya tidak pahit tapi
tetap memunculkan rasa kopi dan manisnya pas banget. Begitu mencicipi saya
langsung bilang ke suami kalau sukaaaa…..
jangan lupa pesannya ga usah pakai sedotan. Kalau ga bawa sedotan sendiri, diseruput langsung juga enak. |
Di hari itu, saya dan suami juga
bertemu teman yang mengajak suami ke Nam Min sehari sebelumnya. Suami bilang
mengajak istri dan temannya suami langsung menyahut.
“Iya lah. Ajak-ajak lah.” Seperti
mengisyaratkan kalau setiap orang memang kudu merasakan nikmatnya kopi di Nam
Min termasuk istri temannya. Hahaha…. Kemudian setelah itu Nam Min menjadi
teman di akhir pekan kami. Nyaris tiada akhir pekan tanpa Nam Min kecuali waktu
Ramadan karena Nam Min tutup dan waktu mudik karena tidak ada di Balikpapan. Ya
iya lah ya.
Nam Min sendiri punya tiga tempat
yang bisa kita datangi di Balikpapan. Pertama Nam Min original yang ada di
Pasar Pandan Sari, Nam Min di Kebun Sayur, dan Nam Min di Kampung Timur. Saya
pernah mengunjungi ketiganya. Ahahaha…
Di Nam Min Original. Bawa Besali karya Mbak Shabrina WS |
Nam Min Original di Pasar Pandan Sari
konon seperti namanya memang di sanalah orisinalitas Nam Min sebenarnya. Bentuknya
pun seperti ala warung kopi dengan banyak bapak-bapak yang sebagian juga
merokok ngopi sambil riuh mengobrol beragam hal. Saya sempat ragu buat
masuk kala mendapati keadaan yang ramai sekali, tapi demi merasakan yang
original ya masuk aja. Hehehe…
Di Nam Min
original harganya juga lebih murah. Kita pun pesan ke tempat pembuatan kopinya,
bukan karyawannya yang mendatangi. Di Nam Min Original ini selain kopi juga
dijual roti-rotian, aneka kue, juga ada nasi kuning dan lontong sayur dari
Bulek yang buka rombong di depannya.
Yang kedua Nam Min di Kebun Sayur.
Letaknya di belakang Plaza Kebun Sayur. Konon katanya yang buka Nam Min di
Kebun Sayur ini adalah anak dari si empunya Nam Min Original. CMIIW. Suasana kedai
Nam Min di Kebun Sayur ini seperti rumah makan pada umumnya. Bukan seperti
warung kopi. Di mana kita akan didatangin karyawannya yang bertanya mau pesan
apa, kemudian pesanan kita datang, dan nanti bayar ke kasir kemudian dikasih
struk. Kalau Nam Min Original struknya masih berupa kertas catatan yang ditulis
tangan. Kalau Nam Min Kebun Sayur struk tercetak gitu.
Teman suami yang pertama mengajak
suami ngopi di sana bilang makanannya enak-enak. Saya pun mencoba aneka
makanan di sana. Roti bakar telur, roti sariyakaya, roti goreng telur, soto
Banjar, rawon, mpek-mpek, lontong sayur, dan nasi kuning. Semuanya memang
enak-enak tapi untuk soto Banjarnya menurut saya bukan terjuara di Balikpapan.
Mungkin karena pas saya datang ke sana dan pesan Soto Banjar, eh, perkedelnya
habis. Padahal kan separuh dari kelezatan Soto Banjar ada pada perkedelnya.
Roti goreng telur 17 ribu |
Mpek-mpek di Nam Min Kebun Sayur 22 ribu |
Roti Bakar telur |
Rawonnya juga enak disajikan lengkap
dengan telur asin dan kerupuk. Walaupun saya kaget sendiri kala bayar buat
rawon itu harganya 40 ribuan… Hahaha…. Nasi kuning dan lontong sayur di sana
lumayanlah bumbunya ada pedas-pedasnya gitu. Sementara yang seriiing sekali
saya pesan itu roti goreng telur, roti yang dibaluri telur, kemudian digoreng
sampai matang dan dimakan dengan cocolan sambal. Masya Allah nikmat sekali.
Akhirnya saya beli roti di sana dan bikin sendiri di rumah. Hehehe…
Nasi Kuning Daging di Nam Min Kebun Sayur Nasi Kuning 12 ribu + Daging 11 ribu |
Yup, Nam Min Kebun Sayur juga
menjual aneka rerotian, aneka penganan atau kue-kue tradisional, juga menjual
kopi bubuknya. Saya beli dong kopi bubuknya yang harganya untuk 250 gram itu 60
ribu dan bikin sendiri es kopi susu di rumah. Belum terlalu mirip Nam Min sih,
tapi mayanlah. Hehehe…
Saya dan suami di Nam Min Kampung Timur |
Nam Min ketiga yaitu Nam Min di
Kampung Timur. Pertama ke sana, saya dan suami kaget sendiri karena suasananya
ramai sekali. Mobil-mobil memenuhi parkirannya, semua meja nyaris terisi. Saat
itu hari minggu sekitaran pukul 10 Pagi. Suasana di Nam Min Kampung Timur ini
lebih agak ke-café-an gitu. Apa sih ke-café-an? Ada macam suasana café gitulah.
Ada tempat di lantai dua juga yang luas di mana kita bisa juga melihat
pemandangan kota Balikpapan dari atas.
View dari Nam Min Kampung Timur |
Seperti biasa, di sana, saya juga
memesan es kopi susu sementara suami memesan kopi susu panas. Dan kami surprise
aja saat mencicipinya karena kopi susu di Kampung Timur ini lebih enak dari dua
Nam Min lainnya. Mungkin pengaruh tangan dan takarannya. Kan orang bilang beda tangan,
beda rasa. Hahaha…. Jadi, ketagihan ke Nam Min Kampung Timur.
Di Nam Min Kampung Timur ini juga
dijual aneka rupa makanan, dari Soto Banjar, Lontong Sayur, aneka roti, rawon,
dan lain-lain. Oya, rasa nasi kuning dan lontong sayur di Kampung Timur atau
Kebun Sayur atau Pandan Sari beda loh ya. Karena bukan disediakan Nam Min
langsung tapi ada outlet yang buka di sana. Jangan lupa juga kalau suasana
ramai untuk mengingatkan kembali karyawannya kalau pesanan kita belum datang.
Karena kalau ramai suka kelewat aja gitu.
Lontong Sayur Nam Min Kampung Timur 20 ribu |
Nasi Kuning Nam Min Kampung Timur Lauk Telur 18 ribu |
Di Nam Min juga dijual selai
sarikaya yang katanya legendaris gitu. Harganya 20 ribu untuk ukuran kecil selai
Sarikaya. Saya sebenarnya tidak terlalu suka selai sarikaya yang banyak dijual
botolan itu. Eh, begitu mencicipi yang Nam Min ini malah suka dan jadi beli
selainya biar bisa dinikmati di rumah pakai roti yang juga dibeli dari Nam Min.
Nam Min adalah salah satu kedai kopi dan aneka makanan yang mayan terkenal di
Balikpapan. Kalau ada teman yang datang ke Balikpapan, sepertinya saya akan
mengajak mereka ke sini untuk mencicipi es kopi susu Nam Min yang lezat ini.
Ayo… Visit Balikpapan. Hahaha….
Cuma pernah ke Nam Min kampung timur. Nam Min ini pertumbuhannya (dari ori, 2, 3) menyesuaikan kelas sosialnya apa ya. Bangunannya beda2
BalasHapusHahahaha iyaa mbak. Tapi kalau nam min original sama nam min kampung timur dan kebun sayur beda owner katanya mbak. Kampung timur sama kebun sayur sama ownernya
HapusWah enak banget nih ya Mbak makan berdua dengan pak suami di Nam Min ini
BalasHapusHihihi.. Alhamdulillah mbak :-)
HapusWah saya mau dong itu Mbak roti bakar telurnya. Telurnya meleleh gitu enak banget
BalasHapusIya, Mbak. Telurnya setengah matang. Hihihi...
HapusWah saya jadi penasaran nih sama rasa makanan yang ada di Nam Min ini. Enak banget nih semuanya
BalasHapusAyo ke Balikpapan. Hihihi...
HapusWah ramai banget nih ya Mbak suasananya yang ada di Nam Min ini.
BalasHapusIyaa. Apalagi kalau hari minggu. Rameee..
HapusHabis berapa tuh Mbak makan sama pak suami sebegitu banyaknya wkwk. Saya juga jadi pingin nih minum es kopi
BalasHapusKan datangnya berkali-kali, Mbak. Bukan sekali doang. Tempatnya juga beda-beda itu ada disebutkan di atas. Hehehe....
HapusKopi susu, pempek, nasi kuning, lontong, wah kesukaan saya semua nih. Kalau berkunjung ke Balikpapan berarti saya akan cocok dengan kulinernya ^_^
BalasHapuswow makanan temen ngopinya kok enak2 semua... slurpp!
BalasHapus