“Bawa
oleh-oleh Balikpapan apa?”
Setiap
mau mudik dari Balikpapan, pertanyaan itu yang ada di pikiran saya. Walaupun keluarga
saya bilang kalau saya tidak perlu membawa apa-apa atau mereka bilang, saya
datang aja sudah senang. Tetap saja rasanya kalau tidak membawa apa-apa berasa
kurang afdhol. Jadilah saya selalu mencari sesuatu yang bisa dibawa sebagai
oleh-oleh. Penginnya sih sesuatu yang disukai semua keluarga, tidak terlalu
merepotkan saat membawanya, juga harganya murah sesuai.
Buat
orang yang sesekali doang datang ke Balikpapan, mungkin tak akan bingung. Tapi
buat saya yang sudah sering bolak-balik Balikpapan ya bingung juga sih.
Beberapa oleh-oleh yang pernah saya bawa, keluarga sudah bosan. Namun, kali ini
saya mau cerita beberapa hal yang bisa teman-teman bawa sebagai oleh-oleh
dari Balikpapan.
1. Amplang
Amplang |
Awal-awal
menikah dan hijrah ke Kalimantan Timur, amplang adalah oleh-oleh yang selalu
saya bawa saat mudik. Semua suka dengan amplang. Membawanya juga tidak terlalu
repot karena barangnya ringan. Apalagi kalau membeli dalam jumlah agak banyak
di toko amplang akan di-pack dengan rapi sampai siap buat masuk bagasi
pesawat.
Harganya
juga tidak terlalu mahal. Untuk bungkus kecil dulu sih harganya sekitaran 10
ribu rupiah. Bungkus sedang 20-25 ribu rupiah. Ada juga bungkus yang agak besar
dengan harga yang lebih mahal. Ada banyak toko yang menjual amplang di seputaran kota Balikpapan. Di Bandara juga ada.
Setiap
toko biasanya punya harga yang berbeda. Ada jenis amplang yang terkenal yaitu amplang kuku
macan karena bentuknya yang katanya seperti kuku macan. Sekali suap, langsung hap.
Ada juga amplang yang ada potongan bawang putih di dalamnya.
Rasanya
tentu saja lezat. Nulis ini saya tetiba jadi kangen menyantap amplang. Hahaha…Namun
belakangan, keluarga saya menemukan amplang yang lezat produksi lokal
Kalimantan Selatan. Jadilah mereka tidak lagi request oleh-oleh amplang
dari Balikpapan.
2. Mantau
Mantau |
Sekilas
mirip bakpao, tapi ini mantau. Teksturnya emang beda sih dengan bakpau. Mantau
ini semacam roti kukus yang lembut kemudian disajikan lagi dengan cara dikukus
atau digoreng. Kalau digoreng, maka dia akan krispi di luar dan masih lembut di
dalam. Biasanya dinikmati dengan daging lada hitam. Jadi, mantau ini roti
kosongan gitu tanpa isi.
Mantau
salah satu alternatif oleh-oleh Balikpapan. Di Balikpapan sendiri, ada banyak
yang menjual mantau. Di bandara juga ada. Favorit saya di Pondok Mantau atau di
Straat Mantau. Pertama kali, bawakan mantau ke keluarga sebagai oleh-oleh
Balikpapan mereka langsung suka. Walaupun agak aneh katanya dimakan dengan
daging, justru dicocol ke mentega dan gula.
Mantau dari Pondok Mantau |
Ponakan
saya juga suka sekali. Malam-malam pertama saya mudik, dia malah GTM atau
Gerakan Tutup Mulut saat disuapin nasi. Tapi makan mantau dia habis bisa
setengahnya padahal ukuran gede mantaunya.
3. Kepiting
Berbatasan
langsung dengan laut, membuat Balikpapan memang kaya dengan hasil laut.
Termasuk seafood. Di Balikpapan, seafood merupakan primadona.
Apalagi kalau sudah menyebut kepiting. Seperti tak afdhol kalau ke Balikpapan
tanpa menyantap kepiting.
Kepiting Dandito |
Kepiting
bisa juga dijadikan oleh-oleh. Kepiting matang tentunya. Di Balikpapan ada
banyak restoran yang menjual kepiting sebagai oleh-oleh. Dikemas rapat dan
dikasih kotak, sehingga aman dibawa ke kabin pesawat. Harganya bervariasi. Yang
pernah saya beli adalah kepiting Dandito sebagai oleh-oleh. Harganya setelah
pajak sekitar 300 ribuan per porsi yang terdiri dari 3 ekor kepiting.
Di
Kepiting Dandito sendiri ada tiga pilihan untuk kepiting yaitu kepiting soka,
kepiting jantan, dan kepiting betina. Yang paling mahal adalah kepiting betina,
karena biasanya ada telur-telurnya yang lezat itu.
Ada
beragam pilihan saos juga. Sayangnya pas saya bungkus saos asam manis dan saos
mentega, saosnya kurang. Sehingga harus bereksprimen sendiri di rumah membuat
saos tambahan. Padahal waktu saya pernah membeli untuk dibawa pulang ke rumah
dengan memesan kepiting bersama saos khas Dandito, itu saosnya berlimpah
sekali. Mungkin untuk asam manis dan mentega aja saosnya tidak terlalu banyak.
4. Kue-kue
Ini
banyak sih yang bisa dijadikan oleh-oleh. Ada beberapa yang klaim juga sebagai
oleh-oleh Balikpapan. Ada gulung Jenobera, brownies batu bara, atau yang pernah
saya bawa sebagai oleh-oleh itu produk dari Barra’s Kitchen. Atau juga bisa
Holland Bakery karena Holland sendiri belum buka di daerah kampung halaman saya,
Kalimantan Selatan.
Gulung Jenebora |
Ada
beberapa kue di Balikpapan yang merupakan khas Balikpapan seperti pisang gapit,
mageli, atau mie tahu. Tapi entahlah untuk dibawa sebagai oleh-oleh apa bisa
tahan lama.
5. Pernak-pernik
manik, Sarung Samarinda, dan Batik Balikpapan.
Pasar Inpress Kebun Sayur |
Pasar Inpress Kebun Sayur di Balikpapan Barat jadi sarangnya buat berburu oleh-oleh ini.
Harganya pun murah meriah. Kalau empat poin di atas adalah makanan, nah ini
bukan makanan dan macamnya pun banyak sekali.
Oleh-oleh Balikpapan |
Ada tas manik dengan motif Dayak,
ada sarung samarinda, ada kalung-kalung etnik, ada juga batik Balikpapan dengan
motif khasnya itu.
Untuk
oleh-oleh satu ini, berhubung makanan jadi bisa awet dong. Tidak perlu
terburu-buru diserahkan kepada yang mau kita bawakan oleh-oleh.
Itulah lima hal yang bisa kita kita
pilih untuk menjadi oleh-oleh saat bertandang ke Balikpapan. Tergantung selera
dan keadaan dompet masing-masing sih untuk urusan oleh-oleh ini. Hehehehe…
Mau donk amplangnya, pengganti kripik singkong yg lama diidamkan..🤣😂😅
BalasHapusBeli sudah. Hihihi... Emang jadi kepengin amplang pas nulis ini.
HapusDisini (Kalimantan Barat) oleh-olehnya juga ada amplang. Ada bedanya gak ya? Makan pake amplang jadi makin enak nyam nyam. Kalau mantau, kayaknya aku belum pernah coba. Penasaran jadinya.
BalasHapusMungkin sama, Mbak. Masih sama2 Kalimantan ini. Di Kalimantan Selatan juga ada amplang :-) Ayo ke Balikpapan , Mbak. Banyak yang jual amplang dari yang jualan gerobakan di tepi jalan sampai resto
HapusBaru aja kemaren malam dibawain suami oleh2 kepiting dan mantau! Sedap banget
BalasHapusEnak banget ya, Mbak. Perpaduan yang banyak jadi suguhan.
Hapusngiler liat kepitingnyaa, pengen :D
BalasHapus