Plaza
Kebun Sayur terletak di kecamatan Balikpapan Barat. Kalau saya harus memilih
salah satu kecamatan di Kota Balikpapan sebagai tujuan untuk berwisata kuliner,
maka tak ragu saya akan menjawab Balikpapan Barat. Karena di sana tersimpan
beragam kuliner unik dan menarik tapi juga lezat yang sebagian malah menjadi
ciri khas kuliner Kota Balikpapan.
Tidak perlu jauh-jauh, di area belakang Plaza Kebun Sayur saja bisa kita temukan banyak kuliner yang udah bisa mewakili kuliner Balikpapan pada umumnya. Teman-teman bisa parkir di Plaza Kebun Sayur, kemudian jalan kaki saja untuk menjelajahi semua kuliner tersebut karena letaknya yang sangat berdekatan. Berikut ini lima kuliner di belakang Plaza Kebun Sayur yang sangat layak untuk dicoba.
1. Nam Min
Kopi susu Nam Min Balikpapan |
Sebagian teman-teman
pasti tahu lah betapa saya ketagihan sama kedai yang satu ini. Apalagi dengan kopi
susu-nya. Saya sudah mencoba aneka kopi susu di beragam café di Balikpapan,
tapi tetap kopi susu Nam Min yang terbaik. Selain kopi susu, di sana juga
banyak menjual kuliner enak. Seperti roti-rotian, baik roti yang bisa langsung
disantap, seperti favorit saya roti kelapa. Atau pun roti yang kita pesan dulu.
Favorit saya roti goreng telur-nya itu. Waaaah… Enak banget deh.
Roti Bakar Telur |
Di Nam Min
kita juga bisa menyantap beberapa kuliner yang ada outletnya di sana. Enak
semua juga. Baik itu Mpek-mpek Bunda Aminah atau pun nasi kuning dan lontong
sayur saat pagi hari.
Ini adalah
nasi kuning terdebes versi saya di Balikpapan Kota. Belum ada yang mengalahkan
nasi kuning ini walaupun saya udah coba beberapa rekomendasi nasi kuning lain
yang disebut orang enak. Pilihan beras dengan kualitas yang bagus, telur bebek
yang sintal, serta bumbu yang dimasak sempurna membuat nasi kuning ini
menyuguhkan rasa yang wah.
Memang agak
lebih mahal dibanding nasi kuning lain di sekitarnya, tapi setara sih harganya
dengan kualitas dan rasa yang ditawarkan. Contohnya di lain masih memakai telur ayam,
sementara di sana memakai telur bebek. Begitu pun dengan ayam yang menggunakan
ayam kampung.
Sebagai
penyuka telur bebek, saya benar-benar candu sama telur bebek yang ada di Nasi
Kuning Tante Lena ini. Telur bebeknya itu sintal karena direbus lama sehingga
setiap ke sana, nasi kuning dengan lauk telur adalah pilihan saya.
Letak nasi
kuning Tante Lena ini ada di depan Gang Bhakti, di belakang Plaza Kebun Sayur.
Buka sekitar setengah tujuh pagi sampai habis. Habisnya sekitar setengah Sembilan
biasanya. Harga per bungkus dengan lauk telur 15 ribu rupiah. Lauk lain selain
telur seperti ikan, daging, dan ayam 20 ribu rupiah.
3. Pisang Gapit Nenek Bahari
Pisang Gapit |
Pisang Gapit
Nenek Bahari adalah kuliner legendaris yang tak boleh dilewatkan oleh para
wisatawan saat ke Balikpapan. Letaknya bukan di belakang sih, tapi di samping
Plaza Kebun Sayur. Gapit dalam Bahasa Banjar artinya jepit. Jadi, ini pisang
yang dibakar, kemudian dijepit di alat khusus, kemudian dibakar lagi baru deh
disiram dengan kuah santan dengan gula merah. Ada juga potongan Nangka di
kuahnya.
Rasanya tentu
saja enak sekali. Walau bahannya mungkin sama dengan kolak, tapi percayalah
pisang gapit menyuguhkan rasa yang berbeda karena ada sensasi dan aroma bakaran
dari pisang yang dibakar. Harga per porsi 12 ribu rupiah.
4. Sup Singkong dan Mageli
Pernah
mencoba yang namanya Sup Singkong? Seperti sup ayam biasa tapi disuguhkan
dengan singkong di dalamnya. Biasanya dipadukan dengan ceker jadi namanya sup
singkong ceker. Sebelumnya saya tidak terlalu berminat sama kuliner satu ini.
Kemudian, suatu hari suami membawakan sup singkong ini dari kantornya. Eh, kok
enak. Suka dong saya.
sup singkong
Kemudian saya
cerita-cerita kan kalau suka sup singkong. Kak Aisyah Dian kemudian ngasih tahu saya
kalau ada sup singkong enak di Gang Socklay. Belakang Plaza Kebun Sayur juga,
ada gang itu masuk ke dalam sedikit. Sebelah kiri jalan, ada tuh warung kecil
yang menjual sup singkong.
Pas ke sana,
ternyata penjual sup singkong itu juga menjual mageli yang menurut saya
merupakan mageli paling enak se-Balikpapan Raya. Mageli adalah penganan yang
terbuat dari kacang ijo yang ditumbuk kemudian digoreng. Ada pedas-pedasnya
juga karena biasanya kita temukan potongan cabe rawit di dalamnya.
Mageli
Mageli ini dulu saya temukan di nasi
kuning Tante Lena dan saya baru tahu kalau ternyata pembuatnya di Gang Socklay
itu. Yang jual nasi kuning itu. Banyak sekali yang menjual mageli di Balikpapan
dan itu yang terlezat menurut saya. Pernah satu kali suami bawa mageli itu ke
kantor, temannya udah bilang tidak terlalu doyan mageli, tapi pas nyoba mageli
yang dibawa suami langsung bilang kalau mageli itu berbeda dengan mageli yang
pernah ia coba. Jadi, kuliner sup singkong dan mageli juga jangan sampai
dilewatkan saat ke Balikpapan ya.
5. Nasi Kuning Haruan dan Buras Banjar
Kak Sahdi
Di Balikpapan
lumayan banyak perantau dari Kalimantan Selatan alias Banjar. Nah, pasti dong
buat para urang Banjar kangen sama nasi kuning yang Banjar banget juga buras
Banjar alias lapat dengan bumbu kacang. Di belakang Plaza Kebun Sayur ada yang
jual. Masih info dari Kak Aisyah Dian, kalau yang jual namanya Kak Sahdi.
Hehehe… Info sekitaran Plaza Kebun Sayur ini memang banyak saya terima dari Kak
Aisyah Dian karena beliau punya toko di Plaza Kebun Sayur.
Untuk nasi
kuning terenak emang nasi kuning Tante Lena, tapi untuk nasi kuning yang
membuat saya mengobati kerinduan pada nasi kuning di tanah kelahiran maka nasi
kuning Kak Sahdi ini lah pilihannya. Berbeda dengan Tante Lena, bumbu masak habang
di Kak Sahdi ini tidak pedas dan ada manis-manisnya karena begitulah bumbu
masak habang Banjar. Kalau mau pedas, tambah sambal pedas lagi. Lauk haruannya
dimasak dengan sempurna, memang tak seenak lauk haruan di Banjar sih, tapi
untuk daerah Balikpapan ini yang paling enak dari beragam nasi kuning haruan
yang pernah saya coba di Balikpapan.
Letaknya
persis di belakang Plaza Kebun Sayur. Berdekatan dengan nasi kuning Tante Lena.
Seberang Mushalla Nurul Iman Plaza Kebun Sayur. Kalau pagi biasanya dua nasi
kuning itu yang berjejal dengan pembeli. Harga nasi kuning haruan 15 ribu
rupiah.
Buras Banjar dengan saos kacang
Selain nasi kuning juga ada buras
atau lapat kalau dibilang di Balikpapan. Berbeda dengan buras-buras di
Balikpapan, buras di sini Banjar banar karena memakai bumbu kacang. Seperti
sambal sate kalau di Banjar. Rasanya seperti melemparkan kenangan saat masa
kecil dulu makan buras atau lapat pada saat bulan Ramadhan. Nasi kuning Kak
Sahdi buka di pagi hari sekitar setengah tujuh pagi sampai habis. Harga buras
per tangkup 5 ribu rupiah sudah komplit dengan sambal kacangnya.
Itulah lima kuliner enak di belakang
atau sekitaran Plaza Kebun Sayur di Balikpapan. Selain itu masih banyak lagi
kuliner enak di sekitaran sana, karena itulah Balikpapan Barat selalu menjadi
pilihan saya saat mencari kuliner. Apalagi kalau pagi nyari sarapan, wah, motor
saya seperti selalu mengarah ke sana karena bisa sekalian ke Pasar Pandan Sari
juga untuk belanja sayur mayur.
Thats why aku malas beli-beli kuliner yang jauh-jauh karena sepanjang jalan bunsay penuh kuliner yang biar tiap hari dibeli nggak ngebosenin wkwkwk. Ini belum masuk bakso mini, bakso mriki echo, pangsit jakarta, pempek, tekwan, haur gading, nasi padang, bakwan malang, bubur samarinda, coto makasar hahahaha entah kapan dietnya.
BalasHapusNasi goreng yg di dekat nam min gak masuk ya?
BalasHapusMelihatnya membuatku ingin menelan ludah. Tampilannya menggugah selera banget terutama untuk orang yang doyan kuliner semacam aku. Liat makanan dikit udah ngiler. Kebayang lidah udah berselancar kesana kemari menikmati setiap gigitan yang masuk. aduh alamat gagal diet nih, padahal udah niat diet sejak satu jam yang lalu. Eh sepertinya gagal lagi deh, padahal kemaren udah gagal, kemaren lusa juga sih.
BalasHapus