Memperbaiki AC Mobil di Balikpapan

 

              Saya lupa entah sejak kapan AC mobil tidak berfungsi seperti biasanya. Biasanya adem saat Balikpapan sedang disinari matahari dengan cerahnya, kala itu menjadi gerah sekali saat di dalam mobil. Karena itulah, pilihan untuk naik mobil saat Balikpapan cerah menjadi tersingkirkan. Mending naik motor, adem ada AC alias angin cepoi-cepoi.

              Ketika ada masalah dengan mobil, tentu saja saya akan curhat dan minta pendapat ke kakak saya. Entah itu kakak pertama atau kakak kedua. Ya tergantung mood maunya cerita sama siapa. Kedua kakak saya punya usaha jualan spare part mobil. Mereka jauuuuh lebih banyak tahu tentang permobilan dibanding saya atau pun suami. Saat curhat soal kondisi AC, kakak saya cuma bilang cari tempat perbaikan AC yang terpercaya.

 

Di Mana Memperbaiki AC di Balikpapan?

 

             Saya pun mencoba bertanya ke beberapa teman di Balikpapan. Di mana biasa memperbaiki AC mobil. Satu jawaban dari mereka yaitu ke dealar resmi mobil saya saja. Mendapat jawaban tersebut, saya menghubungi dealer resmi mobil dan menanyakan apakah bisa juga memperbaiki AC yang bermasalah. Jawabnya bisa karena ada teknisinya. Pas banget nih pikir saya karena ketika itu memang jadwal service mobil rutin. Saya lega luar biasa karena bisa sekalian, service mobil dan perbaikan AC.

              Tapi ternyata masalah tak selesai begitu saja. Pihak dealer menghubungi kalau AC-nya gagal diperbaiki. Teknisinya menyerah. Meminta kami membawanya ke tempat yang khusus menangani AC. Saya kan jadi overthinking menghadapi kenyataan yang disampaikan. Ada apa nih? Kok sampai teknisi menyerah. Teknisinya pun merekomendasikan satu tempat buat menangani keluhan AC mobil kami.

              Di suatu siang pada hari sabtu, ke sana lah saya dan suami membawa mobil. Oleh teknisi yang ada di sana, mobil kami pun dicek. Eh, bagian AC-nya dicek. Kemudian ia bilang kerusakannya ini, ini dan ini. Tapi saat itu tempat mereka lagi penuh. Karena minggu libur, kami diminta datang hari senin. Saya pun menanyakan estimasi biayanya. Ia menyebutkan angka dua jutaan lebih yang membuat saya tercengang. Mahal juga pikir saya.

              Curhat lagi lah ke kakak. Bilang bla bla bla tentang apa yang diperbincangkan dengan orang dari tempat perbaikan AC mobil tadi.

              “Ganti filter aja 200 ribu,” ujar saya.

              “Modalnya enggak sampai separuhnya loh,” jawab kakak.

              Saya pun jadi overthinking kok mahal banget gitu.

              “Bawa saja ke sini. Nanti diperbaiki di sini saja,” ujar kakak saya memberikan saran. Di sebelah toko kakak saya memang ada tempat perbaikan AC mobil. Saya pun berdiskusi dengan suami dan kami mempertimbangkan apakah baiknya memperbaiki AC mobil di Balikpapan atau dibawa ke Banjarbaru.

 

Pandemi Datang…

 

              Qadarullah pandemi datang. Seruan di rumah saja bergaung di mana-mana. Suami pun akhirnya harus work from home. Rencana buat memperbaiki AC pun gagal karena saya dan suami sedapat mungkin bertahan di rumah saja. Lagian Ketika kami menaiki mobil, kok rasanya dingin-dingin saja. Walaupun lebih lambat dinginnya daripada biasanya. Perbaikan AC pun tertunda lagi.

              Beberapa minggu ini, kadang kala Balikpapan cerah sekali. Suatu siang saya dan suami menaiki mobil dan itu gerahnya luar biasa. Saya dan suami pun kembali berdiskusi soal perbaikan AC. Tadinya kami memang merencanakan memperbaiki di Kalimantan Selatan saja saat mudik yang rencananya di akhir tahun. Tapi melihat kondisinya, saya sepertinya tidak sanggup menempuh perjalanan jauh dengan AC mobil yang tidak berfungsi dengan sempurna.

Saya pun googling dan mencoba mencari di mana tempat perbaikan AC, hitung-hitung mencari opsi kedua dari tempat pertama yang kami datangi itu. Sampai kemudian di Instagram saya menemukan Galant Service Denso, dealer dan bengkel resmi AC Denso Kalimantan Timur. Pas juga merek AC yang dipakai di mobil kami adalah Denso.

Keputusan buat membawa mobil ke sana semakin bulat saat saya bertanya pada abah mending memperbaiki AC ke tempat resmi atau yang biasa saja? Abah bilang ke dealar resmi saja. Baiklah akhirnya setelah tertunda-tunda terus mobil dibawa ke sana.

              Galant Service AC Denso terletak di Jalan MT. Haryono no 13 Balikpapan. Hari minggu libur. Sementara di hari Senin (Dan kemungkinan hari kerja lainnya) buka dari jam 09.00 – 17.00 WITA. Untuk hari sabtu buka dari jam 09.00 – 14.30 WITA. Begitu datang ke sana, mobil kami langsung diperiksa.

Kepoin aja instagramnya ya 

Kesan pertama, teknisinya nampak professional sekali. Kayak sudah ahli gitu. Ia bilang kalau sepertinya terjadi penyumbatan, ada pipa yang seharusnya dingin tapi tidak dingin, dan pipa yang seharusnya hangat tapi ternyata dingin. Tapi untuk lebih detailnya ia tidak bisa menyampaikan karena harus dibongkar dulu untuk memastikan kerusakan. Mobil pun akhirnya kami tinggal, pulang ke rumah dan pihak Galant Service akan menghubungi lagi untuk yang selanjutnya.

              Oya, ada percakapan dengan teknisi dari Galant Service pas kami datang.

              “Sudah berapa hari tidak dinginnya?” Tanya teknisinya.

              Kami pun menjawab “Hitungannya bukan berapa hari lagi, tapi berapa bulan. Karena ada kali 9 bulanan atau bahkan lebih AC ini bermasalah.” Hahahaha….

              Pukul 13.30 WITA, saya pun dihubungi pihak Galant Service. Langsung dapat tagihan untuk perbaikan AC-nya dan mobil kami sudah selesai diperbaiki. Totalnya 1.225.000,-. Wow… Saya takjub karena jumlah itu separuh dari perkiraan perbaikan di tempat yang kami datangi sebelumnya. Berasa hemat padahal mungkin itulah biaya yang sebenarnya. Hehehe… Saya dan suami pun bergegas untuk mengambil mobil ke Galant Service.

Biaya Perbaikan AC Mobil di Balikpapan

              Saat sampai di sana kami diperlihatkan kondisi mobil. Waktu dinyalakan ACnya, wuiiiiih, adeeeem. Angin berhembus dengan mesranya dari kisi-kisi lubang AC. Cek kondisi AC di belakang, sama ademnya. Pembayaran pun dilakukan dan mobil dibawa pulang.

Kata suami yang setelah mengambil mobil, ia pergi ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan buat mengambil hasil rapid tes, saking ademnya ia sampai menggigil dan mematikan AC. Wkwkwk… Karena memang saat itu Balikpapan sedang hujan deras. Saya pun jadi seperti tacabut kasusuban kalau istilah Urang Banjar. Hahaha… Karena beberapa minggu overthinking soal AC ini.

              Alhamdulillah AC mobil sudah berfungsi seperti semula. Saya dan suami pun merencanakan buat rutin service AC biar ga rusak-rusak lagi. Terima kasih Galant Service AC untuk pelayanan dan perbaikannya.