Sup Kambing Sudimampir MT Haryono Balikpapan
Di tiktok, saya menonton VT alias video Tiktok tentang sup kambing Sudimampir di kota Batam yang membuat saya langsung teringat tentang sup kambing di Balikpapan yang juga bernama Sudimampir. Entahlah apa kebetulan namanya sama atau memang cabang. Tapi kelihatannya memang ada hubungan karena cara pengambilan menu serta penampakan menu hampir mirip. Apa memang begitu sup kaki kambing khas Jakarta disajikan? Entahlah ya.
Saya itu penyuka masakan kambing. Kalau dengar masakan kambing enak sedapat mungkin mencobanya. Termasuk sup kaki kambing Sudimampir ini. Atasan suami di kantor bilang sup kambing Sudimampir itu wajib dicoba buat pecinta kambing di Balikpapan. Ketika suami menyampaikan ke saya dan saya langsung minta ajak ke sana. Tapi pesan bosnya suami, jangan datang habis isya. Bakal kehabisan. Jadilah kalau ke sana datangnya sore sebelum Maghrib atau setelah Maghrib.
Sup Kaki
Kambing Sudimampir Balikpapan terletak di jalan MT Haryono. Cek di google
map ada. Letaknya di tepi jalan. Kayak warung tenda biasa tapi tempatnya
rame sekali. Di depan tenda berjejer parkiran mobil baik roda dua dan empat.
Pantesan saja bosnya suami bilang jangan datang kemalaman, bisa kehabisan.
Cara
penyajian di sini cukup unik. Akan ada mangkok dan baskom-baskom berisi
potongan-potongan bagian tubuh kambing. Pelanggan pun tinggal memilih mau
bagian apa. Awal ke sini saya sungguh tak paham caranya kalau self service
gitu jadi minta diambilkan. Cukup saya yang mengalami ketidakpahaman itu. Kamu
jangan. Jadi kalau datang ke sana, ambil mangkok dan pilih bagian kambing favoritmu.
Suami tidak
suka bagian kambing yang mengandung lemak, jadi dia sukanya yang ada full
daging. Saya pun begitu. Biasanya saya akan ambil bagian daging, iga dan juga favorit
saya : hati juga paru. Untuk bagian seperti babat dan sejenisnya saya atau pun
suami tidak terlalu doyan. Itu pun susah mendapatkan bagian daging yang full
daging. Biasanya berlemak juga.
Sup kambing Sudimampir Balikpapan
Selanjutnya
kita tinggal serahkan ke petugasnya yang akan memproses bagian yang sudah kita
ambil itu agar siap dinikmati. Dipotong-potong, mungkin dihangatkan kemudian
dikuahi. Oh ya, setelah mangkok kita serahkan, kita sebut nama dan pesan menu
tambahan lainnya seperti nasi dan minum juga sate, tinggal duduk menunggu
pesanan kita diantar.
Di sana
juga ada menu sate kambing. Sate kambing bukan yang terbaik di Balikpapan tapi
ya tetap enak juga. Menyantap sup kambing Sudimampir Balikpapan, rasanya ada
yang kurang kalau tanpa sate kambing. Sate kambingnya disajikan dengan taburan
bawang goreng yang melimpah ruah juga dengan potongan bawang merah mentah, cabe
dan tomat.
Sup
kambing di sana khas Jakarta dengan kuah keruh, sup kambing khas Betawi. Entah
santan atau susu. Daging kambingnya lembut. Disantap dengan seruputan kuah
serta emping dan setelah dikasih sambal memang membuat lidah bergoyang dengan
kelezatannya. Apalagi ada potongan buat tomat segar di dalamnya.
Kalau
mau bungkus, saran saya lebih baik minta empingnya dipisah. Karena kalau
empingnya enggak dipisah, sudahlah dia melempem di dalam kuah dan juga bikin
kuah tambah sedikit terserap sama si emping. Baru saja saya mendapati igs orang
kalau di Pekanbaru juga ada sup kaki kambing Sudimampir ini. Apakah di kotamu
juga ada sup kaki kambing Sudimampir ini?
Untuk
harga dia dihitung per potong potongan kambing yang diambil. Semakin banyak,
tentu semakin mahal. Kemarin saya bungkus 2 mangkok sup kaki kambing dengan
masing-masih tiga potong, serta 10 tusuk sate dan membayar 165 ribu rupiah.
Hemm olahan kambing tidak bisa ditolak emang apalagi sate yang bumbunya nagih banget jadi lapar, hehe.
BalasHapusIya banget, Mbak. Apalagi kalau pintar ngolahnya jadi ga ada bau prengus gitu :-)
HapusPagi-pagi liat gambar sate kambingnya, bikin ngiler banget
BalasHapus