Harga Rumah di Balikpapan |
Orang bilang nilai properti setiap tahunnya terus merangkak naik. Sesuatu yang wajar karena penduduk bumi kian tahun terus bertambah dan luasan bumi segitu-gitu aja. Harga property yang mahal ini menjadi tantangan tersendiri buat generasi sekarang untuk mendapatkan rumah baru. Saya juga sangat setuju sekali. Perjuangan memiliki rumah itu tantangannya wow sekali. Apalagi kalau menginginkan prosesnya tidak terkait sama riba.
Kami pun begitu. Mencoba
menabung dulu dengan tujuan bisa beli secara cash. Tapi enggak terkejar.
Sementara Balikpapan menjadi kota penopang IKN atau Ibu Kota Negara. Yang kata
orang bakal banyak pendatang masuk ke kota Balikpapan dan akan membuat harga
properti semakin melejit.
Jadi, berapa harga rumah di Balikpapan?
Yang menentukan harga dari rumah itu adalah lokasi. Di satu kota tentu berbeda dengan kota lain. Balikpapan beda dengan Barabai. Balikpapan tentu saja juga beda dengan Jakarta. Di Balikpapannya sendiri pun satu kawasan dengan kawasan lain dengan spesifikasi rumah yang sama bisa jadi harganya berbeda.
Seperti yang saya ceritakan di sini, tahun 2019 saya ditawari sebuah rumah baru yang masih proses pembangunan. Harganya 500 juta. Saya lupa berapa luas tanahnya, tapi tipe rumahnya kalau enggak salah tipe 50 juga. Ala-ala perumahan sekarang juga di mana dengan tetangga dempet dinding.
Pernah juga ditawari teman rumahnya. Rumahnya sudah agak lama. Jadi pas saya lihat rumahnya perlu direnov sedikit-sedikit. Luas bangunan lebih kecil dari yang saya tempati, tapi luas tanahnya lebih besar (Rumah saya tipe 50/90) Si teman buka harga di 690 juta. Sungguh sangat jauh dari dana yang kami punya.
Kami pun beberapa kali lihat harga perumahan di sekitaran tengah kota. Banyak yang bilang harga dari 400 jutaan. Tau kan yg dimaksud harga dari 400 jutaan itu bisa jadi 499 dan biasanya harga paling kecil disebut itu harga cash.
Yang lebih terjangkau ada di daerah Kariangau (arah ke Pelabuhan Fery) atau di daerah Batakan Manggar atau sekitaran kilo 10an ke atas. Saya mencari rumah di kisaran harga 200-300 jutaan rata-rata ketemunya di daerah sana. Tapi itu pun tidak persis di tepi jalan raya. Masuk ke dalam bisa 2-3 km. Itu pun pencarian 2-3 tahun yang lalu. Ihiks.
Ibu kost pernah menawarkan rumah beliau juga di wilayah perkotaan Balikpapan yang rumahnya lebih besar dari rumah kami yang tipe 50 ini. Kata ibu kost, buka harga di 850 dan itu bukan bangunan baru. Daerahnya masuk wilayah kota, tapi terlalu jauh kalau ke kantor suami.
Rumah yang Saya Inginkan
Saya pengin rumah yang dekat dengan kantor suami. Standarnya suami bisa pulang saat makan siang dan tidak menyita waktu istirahat siangnya. Walaupun semenjak pandemi suami tidak lagi pulang saat makan siang. Biar pulang sorenya bisa lebih cepat katanya. Standar lainnya adalah suling Pertamina atau alarm yang biasa terdengar pukul 6 pagi bisa terdengar juga dari rumah.
Rumah yang kami beli ini menurut saya sih masih di tengah kota. Jarak ke jalan depan tidak terlalu jauh, sekitaran 150 meter saja. Ke kantor suami jaraknya sekitar 5,6 km, ke mall terdekat 4 km, ke pasar kecil dan pusat kuliner juga dekat.
Perumahan yang baru dibuka tapi
penambahan dari perumahan lama yang sudah ada sejak tahun 2006an. Jadi, sudah
ramai penduduk. Sudah ada 2 blok yang terisi dan dua blok baru yang
ditambahkan.
Berapa Harga Rumah?
Saya dan suami menginginkan rumah yang bisa dibeli tanpa KPR atau melibatkan bank. Pilihan kami jadi sedikit dan megerucut. Malah kayak ini adalah satu-satunya pilihan yang bisa kami ambil. Yang memenuhi standar lokasi yang kami inginkan.
Harga cash untuk rumah tipe 40/78 ada di harga 525 juta dan untuk tipe 50/91 adalah 625 juta. Ini harga di pertengahan tahun 2021.
Yang dibawah harga cash Pengin yang hook tapi mahal sekali. Wkwkwk....
Sementara harga tunai dan kredit
beda. Setahu saya ini masih diperbolehkan asal kesepakatan di awal dan tidak
ada denda juga sita. Harga cicilan juga tetap setiap bulannya. DP yang
kami setorkan 250 juta, cicilan 5 tahun, harganya membengkak menjadi 718 juta.
Pas dikasih skema pembayaran dan totalan harga rumah, saya kaget juga. Bahkan
sampai menulis ini pun masih berasa nyesak juga. Kok mahal banget ya. Wkwkwk…
Tapi semoga Allah memudahkan kami membayarnya dengan target mau melunasinya
dalam 2-3 tahun ke depan. Ya namanya juga berharap. Hehehe…. Doakan ya
teman-teman…
Oya, harga tersebut sudah termasuk semua urusan surat menyurat, ke notaris, IMB, sertifikat, pendaftaran PDAM dan PLN. Jadi semacam terima beres. DP bisa dicicil tapi kemarin kami memilih cash dengan segala perjuangannya. Kalau beli rumah secara tunai free pagar, kanopi dan mini garden. Sementara kalau DP cash bonusnya pagar dan mini garden.
Baca juga : Perjuangan Mencukupkan DP Rumah
Saya melakukan beberapa survey terkait harga rumah di Balikpapan, jadi menurut saya ini masih harga standar. Mahal banget tidak, murah juga kagak. Untuk ukuran rumah dengan lokasi yang kami tempati. Kalau emang mahal, jangan kasih tahu saya ya. Ntar saya nyesak. Wkwkwkwk…. Sementara tetangga bilang, kalau harga cash rumah di perumahan ini sudah naik dari harga yang kami terima di sekitaran pertengahan tahun 2021.
Saya menuliskan ini semata
biar teman-teman yang sedang mencari rumah di Balikpapan punya gambaran tentang
harga rumah. Semangat para pejuang rumah.
Bagian terakhir atau bakal ada lagi lanjutannya?
BalasHapusAda lagi. Hahaha .. Tungguin ya :-)
Hapusya Allah mahal banget harga rumahnyaaa. kdd yang bersubsidikah di sana? he
BalasHapusAda, Ka. Tapi jauh. Kada masuk di lokasi yang kami handak :')
HapusWah harganya fantastis tapi memang segitu sih kalau rumah, apalagi di kota. Tapi, enak masih bisa mengangsur selama dua belas bulan dengan tipe rumah segitu. Bener banget, sekarang harga properti pasti meningkat. Terima kasih informasinya!
BalasHapusMengangsur 12 bulan maksudnya apa ya mbak? :-)
Hapus